Showing posts with label Bolu gulung. Show all posts
Showing posts with label Bolu gulung. Show all posts

Wednesday 3 April 2013

Bolu gulung Pandan



Resep bolu gulung ini aku dapat juga dari kumpulan resep cake andalanku sayangnya aku nga tau ini buku karangan siapa karena sampulnya udah nga ada. Dari buku ini telah aku coba beberapa resep cake yang sampai saat ini jadi andalanku seperti butter cake pisang dan cake tape yang udah pernah aku posting sebelumnya. 

Untuk eksperimen kali ini masih belum memuaskan karena bolu gulungnya patah. Dugaanku ini terjadi karena bolu terlalu padat makanya patah saat digulung. Ok, ini resep hasil eksperimenya:

Bahan:
6 kuning telur
3 putih telur (aku 2 butir telur)
90 gr gula pasir (60 gr gula pasir)
60 gr tepung terigu (50 gr terigu protein sedang)
15 gr maizena (aku : 10 gr maizena)
1 sdm susu bubuk (aku: nga pakai)
aku: 1 sdt mujung mayones
90 gr mentega cair (aku: 60 ml minyak goreng)
Perisa/esen pandan (aku: 3 tetes)

Cara:
Oles loyang ukuran 24x18x2 cm dengan minyak lalu alas kertas roti, sisihkan. Campur mayones dengan sedikit minyak goreng aduk hingga tercampur rata, sisihkan. Panaskan oven dengan temperatur 200*C. Kocok telur dan gula hingga kental berjejak, lalu masukkan terigu dan mixer dengan kecepatan rendah sebentar saja (asal terigu telah tercampur rata). Kemudian masukkan mayones aduk dengan mixer (cukup sekali putaran saja) lalu masukkan sisa minyak goreng, aduk juga dengan mixer hingga menyentuh dasar panci (sebentar saja, kalo kelamaan mengaduk akan merusak daya emulsi adonan sehingga adonan akan cair, maka dapat dipastikan cake akan berakhir bantat). Lalu cek dengan spatula hingga kedasar panci, unutk memastikan minyak tidak mengendap di dasar loyang. Kemudian masukkan adonan ke loyang dan panggang sekitar 10 menit, lalu panggang dengan api atas saja hingga permukaan bolu kecoklatan.

Masalah terjadi saat proses pengulungan bolu ini patah saat digulung,sepertinya karena bolu ini terlalu padat. Lain kali aku akan kurangi jumlah terigunya. Namun rasanya tetap enak dan aku mengunakan whipped cream unutk isiannya.



Friday 14 December 2012

Japanese Roll Cake Nan Lembut

Pernah terbesit dalam fikiranku bagaimana ya kalo japanese cheese cake dijadikan roll cake. Trus saat kemarin nyasar di blog ya Mbak Hesti clingak clunguk eh wait..., kok menarik gitu roll cakenya, ternyata namanya Japanese Roll Cake. Tertarik juga mau nyoba, kemudian aku tanya ke paman google. Akhirnya nemu beberapa resep dan aku klipingin. Setelah baca-baca maka pilihan jatuh pada resep yang ada di blog Ummu Afif. Nih resepnya, resep aslinya bisa lihat di sini, kalo nga ngerti tinggal minta tolong paman google lagi buat transletin, hahaha..
 

Resep : 
bahan A (kuning telur) :
3 bh kuning telur (aku: 4 buah) 
35 gr gula (aku: 40 gr)
40 cc minyak (aku: 50 ml)
60 cc air
sedikit vanila esen (ga pakai,ga ada)
70 gr terigu (aku: terigu 80 gr)
10 gr cocoa powder (aku: nga pakai)

bahan B (putih telur tuk motif):
1 bh putih telur (aku: 100 gr, mumpung ada sisa puith telur)
5 gr gula (aku: 20 gr)
sejumput tepung maizena (cornstarch) (aku: dua jumput)
5 gr tepung terigu (aku: 10 gr)
aku: 3 tetes pewarna hijau
aku: 3 tetes pewarna pink

bahan C ( putih telur ): 
3 bh putih telur (aku: 4 buah)
25 gr gula (aku: 50 gr)
1 sdt tepung maizena (tepung cornstarch) (aku: 20 gr)

bahan air sirup : --> saya ga pake
10 gr gula
20 cc air
 

bahan krim :
150 cc fresh cream
14 gr gula
 
versi aku:
100 gr margarine
100 gr Hollman soft cream
40 ml susu kental manis
Vanilla bubuk ½ sdt
100 gr Keju cheddar

isian : 1 bh pisang 

  1. kocok bahan A : mixer telur dan gula sampai putih . masukan minyak ->air ->vanila esens . tambahkan tepung yg sudah diayak . kocok sampai kental . jangan masukkan dulu cocoa powder, masukinnya belakangan 
  2. Buat bahan B : kocok putih telur hingga sedikit mengembang lalu tambahkan gula secara bertahap lalu kocok hingga soft peak . terakhir masukan tepung maizena,kocok hingga tercampur rata.  
  3. Ambil 4 sdm adonan A ,tambahkan tepung terigu,aduk. masukkan bahan B .aduk rata. Bagi dua adonan,campur sebagian dengan pewarna hijau dan sebagian warna pink. Lalu masukkan ke plastic segitiga.
  4. Untuk motif, aku membuat motif lingkaran di kertas minyak dengan pensil,lalu taruh terbaik di dasar loyang 30x30x3 cm yang telah diolesi margarine. Apliksikan adonan motif yang telah dimasukka ke plastic segitiga sesuai dengan pola yang telah ada. Kemudian panggang dioven yg udah dipanaskan terlebih dahulu ,170 derjat selama 1 menit!
  5. Bikin bahan C : kocok putih telur hingga sedikit mengembang lalu tambahkan gula secara bertahap lalu kocok hingga soft peak . terakhir masukan tepung maizena,kocok hingga tercampur rata.  
  6. Kemudian masukkan sedikit dulu bahan C ke bahan A ,aduk rata. Lalu masukkan sisa bahan C bertahap (2 ~ 3 kali) aduk sampai rata.
  7. Tuangkan adonan ke loyang yg sudah bermotif tadi. Jatuhkan perlahan loyang ke bawah 20 cm dari meja, untuk mengeluarkan udara, ratakan adonan . Panggang pada suhu 170*C selama14 menit, sebelumnya oven yg udah dipanaskan. Karena aku pake oven tangking, jadi kira-kira aja apinya dan aku keluarkan dari oven setelah 20 menit.
  8. Gulung cake dalam keadaan hangat,tidak dingin dan tidak panas, dengan kertas minyak. Dinginkan.  Setelah dingin,buka kembali gulungan, lalu olesi bagian dalam cake dengan butter cream,kemudian parut keju di atasnya. Lalu gulung kembali dan diankan di kulkas sampai set untuk dipotong.
Hasilnya: bagian dasar cake rada coklat, sepertinya apinya agak besar atau manggangnya yang kelamaan, mmm.. butuh thermometer nih lain kali. Ok,nga masalah bagian permukaan cake yang nga menguning yang juga aku beri motif akhirnya yang aku jadikan bagian permukaan bolu gulung ini. Alhamdulillah nga mengecewakan, lihat aja gambarnya,o khan,,,,. Ohiya, bicara soal tekstur emang lembut banget, enak. Krim yang nga terlalu manis dipadu gurihnya keju, bikn cake ini nga eneg,mmmm…yummy, perfecto!!!! Ternyata d untungnya juga sesekali bertandang ke foodie bloger, hahaha.

Wednesday 12 December 2012

Bolu gulung chiffon

Kemarin udah coba bolu gulung dengan base cake hongkong tapi kok ya masih belum sesuai harapan. Trus terbesit ide untuk membuat bolu gulung dengan teknik chiffon dan terfikir juga unutk mensubtitusi sebagian minyak gereng dengan butter leleh. Pernah aku baca kalo pengunaan minyak pada chiffon bisa di subtitusi dengan butter tapi akan menghasilkan tekstur yang agak padat dalam arti nga seringan tekstur chiffon dengan menggunakan minyak, benarkah???. Mari kita bereksperimen, kali aja OK. Untuk resepnya aku lihat di sini.

Bahan Cake:
125gr terigu (aku: 140 + 1 sdm susu bubuk)
aku: ½ sdt vanilla bubuk
aku: ¼ sdt BP double acting
50gr gula halus (aku: gula pasir biasa)
70ml minyak goreng (70 gr, bukan volume ya tapi berat + 20 gr butter leleh)
100ml susu cair (aku: 110 ml)
5btr kuning telur
5btr putih telur
1/2sdt garam
75gr gula pasir (aku 90 gr)
aku: 1 sdm air jeruk nipis
75gr selai jeruk (nga pakai)


Bahan Selai (versi aku):
150 gr margarin, yang berkualitas ya
50 ml susu kental manis
keju cheddar

cara membuat:
1. ayak tepung terigu, susu bubuk, BP double acting, vanili. tambahkan gula halus. aduk rata
2. campur minyak goreng dan susu cair,  sampai rata. tuang ke capuran tepung terigu sedikit² sambil diaduk rata
3. tambahkan kuning telur, aduk rata. sisihkan (kalo aku karena nga pakai gula halus, jadi gula dan seluruh kuning telur aku mixer sampai selurh gula larut, baru dicampur sedikit-sedikit ke adonan tepung)
4. kocok putih telur, garam,dan gula hingga kaku.
5. tuang ke campuran terigu sedkit² sambil diaduk perlahan, nah kalo aku kebalikannya mencampurkan adonan terigu ke kocokan putih tel dalam 3 tahap.
6. tuang diloyang 28x28x4 yang dialasi kertas roti tanpa dioles margarin
7. oven 30menit dengan suhu 180 derajat
8. oles cake dengan selai jeruk. gulung dan padatkan. seputar bolu gulung dan tips ya bisa lihat di sini.

cara membuat selai cream :
Kocok margarin hingga kaku lalu masukkan susu kental manis, lalu kocok lagi hingga mengembang. Kemudian oles cake dengan crea ini, lalu parutkan keju diatasnya,lalu gulung.

Hasilnya: enak banget cakenya... lembut teksturnya. Aku puas banget dengan hasil eksperimen kali ini. Mengapa aku milih cream dibandingkan selai buah-buahan....????. Kandungan lemak yang nga bayak pada cake dan nga pakai banyak kuning telur, menurutku selai yang cocok adalah tipe cream bukan tipe selai buah-buahan (menurutku lo..). Tekstur cake yang berpori-pori ini karena adonan terigu tidak tercampur rata ke adonan putih telur, hasilnya ya bolong-bolong kayak gambar di atas. Aku pernah baca kalo sebaik ya terigu yang dicampur dengan bahan cair hanya sebagian saja, sebagian lagi diayak ke adonan terigu yang telah dicampur dengan kocokan putih telur, kata ya tekstur cake akan halus ga berpori. Mmmm..., ok lain kali aku coba teknik ini.

Thursday 23 August 2012

penaklukan bogul dengan si otang


Saat telah berhasil menaklukkan adonan sponge cake sebagai base untuk bolu gulung, sekarang tantangannya ada pada bagaimana menghasilkan permukaan cake dengan tingkat kematangan yang pas.  Pas di sini artinya cake tidak keras sehingga akan retak dan kaku saat digulung dan tidak basah permukaannya (ditandai dengan warna coklat pada permukaan cake) sehingga cake tidak lengket saat digulung dan hasil bolu gulung tetap cantik.

Berbekal oven tangkring, tampaknya perjuangan untuk menghasilkan kematangan yang “pas” ini bukan perkara sepele ternyata. Evaluasi dari perjuanganku menaklukkan oven ini sepertinya penting juga untuk difilekan. 
bogul sukses (bawah) n kurang kurang sukses (atas)

Aku gunakan oven hock No. 3 dan tampaknya panas dirak bagian atas tidak mampu untuk menghasilkan permukaan yang berwarna coklat, sehingga aku mengunakan arang tempurung yang ditaruh di bagian atas oven. Beberapa menit setelah cake dipindahkan ke rak atas tampak permukaan cake udah berwarna coklat namun masih belum rata dan aku tinggalkan oven. Aroma harum cake udah tercium, saat aku buka oven ternyata dibagian tengah cake udah hampir coklat tua dan aku berfikir kalo cake ini akan retak kalo digulung dan ternyata benar. 

Lain kali cake nga bisa ditinggal saat aku mengunakan bara tempurung dengan temperatur yang besar dan juga bara harus disebar ke pinggir jadi nga ditumpuk dibagain tengah. Sepertinya lain kali lebih baik aku gunakan bara yang udah dijual dipasar, lebih praktis nga perlu harus nge bakar tempurung dulu, prepot amat,,,.

Setelah kegagalan yang pertama, aku tungguin si cake tiap sebentar aku buka pintu oven. Dan hasilnya cake matang sempurna dan pas untuk digulung. Tara…., jadilah bogul prtamaku yang paling perfect dari puluhan kegagalan bogul yang udah pernah ku buat..

Monday 13 August 2012

Pencarian resep bogul yang OK


Sedang cari-cari resep bolu gulung yang ekonomis, namun rasanya masih tetap enak. Dengan bantuan si google akhirnya sampailah aku ke nccbolgulweek.blogspot.com. dan dengan banyak pertimbangan (bahan yang murah dan volume yang besar) maka pilihan ku jatuh pada reasep bolu gulung ekonomis by mami's kitchen. Ini resepnya :
Bahan A :
4 butir telur
110 gram gula pasir
6 gram emulsifier
1/4 vanili

Bahan B :
100 gram tepung terigu (aku 90 gr terigu segitiga biru + 10 gr maizena)
10 gram susu bubuk
1/2 sdt BP

Bahan C :
1 sdm skm
50 ml minyak sayur

bogul
Cara membuat :
1. Kocok bahan A hingga kental
2. Tambahkan bahan B, kocok dengan kecepatan sedang rendah
3. Masukkan bahan C, aduk balik hingga tercampur rata kocok dengan kecepatan rendah
4. Pisahakan 2 sdm adonan dan tambahkan 1/2 sdt pasta coklat/pasta BF
5. Tuang kedalam loyang 30x30x4, buat motid dengan adonan coklat.
6. Kukus selama kurleb 15 menit, kalo aku dipanggang
7. Setelah matang, beri selai strawberry, gulung, padatkan.

Hasilnya lebih padat karena kandungan tepung yang banyak pada resep ini, sepertinya nga cocok kalo dipanggang. Rasanya lebih mirip roti gitu. Mungkin resep ini lebih cocok dikukus karena akan lebih lembab, sepertinya. Ternyata analisaku salah kalo terigu makin banyak menghasilkan volume kue yang makin besar dan bervolume.  masiih penasaran nih pengen coba-caba resep lagi (nga kapok hehe)

Wednesday 8 August 2012

Memanggang bolu gulung

Api komporku udah kehabisan minyak di saat aku sedang memanggang bogul untuk mamatangkan permukaannya supaya jadi kecoklatan. Malas isi minyak kompor yang udah cake aku ke luarkan dari oven meski ditengahnya masih bewarna kuning. Trus aku coba gulung pakai serbet. Ternyata benar deh kata mbak fe (cakefever.com), kulit bogul harus berwarna coklat, jika tidak kulitnya akan lengket di serbet. Inilah yang terjadi pada bogulku. Lengket dan retak. Lain kali pengalaman orang lain memang harus dijadikan pertimbangan ya….
Bolu gulung

Oh iya, catatanku: 
Untuk manggang bogul, karena adonan tipis, suhu memanggang harus tinggi sekitar 190-200 C dalam waktu yang kurang lebih 15-20 menit, tergantung ukuran loyang dan jenis cake yang digunakan. Untuk bogul tipe  chiffon cake bisanya dipanggang sampai 30-40 menit. Karena aku pakai oven tangkring, jadi 15 menit aku panggang di rak tengah dan 10 menit di rak atas apinya aku kecilkan dikit.

Wednesday 1 August 2012

Bogulku gagal untuk kedua kalinya

POstingannya telat nih..

Setelah gagal bikin bogul pagi itu sorenya aku lanjut bikin lagi setelah aku tau dimana letak gagalnya bogul itu. Mumpung hanif lagi tidur aku siapkan bahan secepatnya. Masih pakai resep sebelumnya. Hasilnya nga bantat. Namun masih belum bisa dikatakan sukses karna bagian atasnya nga kunjung matang menjadi warna kecoklatan. Padahal aku sudah taruh di rak oven yang paling atas hampir 15 menit. 

Mungkin penyebabnya karna aku gunakan oven tangkring, jadi panas oven masih belum bisa membuat bagian kue matang hingga dalam waktu 15 menit, weleh-weleh.., atau api komporku yang nga gede sepertinya sehingga tidak mencapai temperature yang diharapkan, yaitu 190 C seperti yang disarankan untuk menjadikan permukaannya matang hanya dalam waktu 5 menit. Ya sudah, lain kali aku coba langsung pakai rak atas dan suhu kompor dinaikan lagi…

Dengan kondisi spt itu, aku nga yakin deh si bogul ini bisa digulung karna dari hasil searching katanya permukaan bogul akan lengket jika hasil panggangan nga sampai berwarna kecoklatan. Tapi apa mau dikata, aku coba aja gulung pakai kertas minyak, saat bogul masih hangat (bukan panas) dan ternyata nga lengket.

bogul dengan kulit pusat
Ini adalah penampilan si bogul. Ok, jadilah si bogul yang nga seperti yang aku harapkan, tapi kata suami enak kok… mmmm?!

oh ia, motif coklatnya tenggelam!!!.  Aku sepertinya salah pake, aku mengartikan pasta coklat itu selai coklat yang dalam bentuk cair, tapi hasilnya kok motif coklat itu jadinya tenggelam, bisa jadi krn lebih berat ya. So lain kali aku akan pakai esen/perisa coklat.

Sunday 29 July 2012

MENCARI JEJAK BANTATNYA SI BOLU GULUNG



Aku googling lagi….. kira-kira apa penyebab bantatnya bolu gulung itu ya.

Ternyata setelah aku evaluasi ada beberapa penyebab bogul itu sukses bantat. Jadi yang sebelumnya aku hanya fokus ke teknik pembakaran yang menyerankan hanya sebentar saja (maks 20 menit dan 5 menit untuk api atas) dan mengunakan api besar untuk loyang kecil (190 C), trus aku pelajari teknik mengulung aja. Sok yakin kalo aku ga gagal dalam membuat adonannya hehe2….

Ini dia kira-kira penyebab gagalnya bogul itu:

  • Aku kurang sempurna mengocok telurnya. ternaya supaya rongga dari bolu terbentuk dari pengocokkan gula dan telur di awal pembuatan, hingga benar benar mengembang membutuhkan waktu lebih kurang 30 menit. cirinya, warna mulai terlihat memucat, jejak mixer di adonan lama hilangnya dan bila adonan di ambil dengan jari telunjuk dan dibalik tidak jatuh.
  • Karena bolu gulung merupakan jenis sponge cake, ada tips yang menyarankan dikocok dengan cara telur dikocok dalam kom adonan yang diletakkan di atas air hangat bertujuan agar telur dapat mengembang sempurna. karena telur dapat mengembang sempurna dalam suhu +/- 40 derajat celsius. Ok untuk selanjutnya aku coba cara ini…
  • Aku nga pakai emulsifier kalinya, jadi lemak dan adonan telur sulit menyatu. Nah ternyata pengadukan harus sempurna agar lemak dan adonan telur benar-benar rata tipnya aduk dengan cara melipat dari atas kebawah secara perlahan dan lemak yang telah dilelehkan dimasukkan sesendok-sesendok (gunakan sendok makan).
  • Aku melelehkan menteganya pakai api besar, katanya ga boleh dan ini juga mungkin yang menyebabkan bantatnya bolu gulungku.
Duh banyak juga ya penyebab gagalnya, but overall, aku jadi tau dimana letak salahnya. Nyerah?? enggak lah, next time.. lanjut lgi mang… hoho….
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...