Showing posts with label Cookies / kue kering. Show all posts
Showing posts with label Cookies / kue kering. Show all posts

Monday 18 February 2013

Nastar enak dan tipsnya



Masih dalam rangka menghabiskan stok sunflower seed margarine, aku bingung mau diapakan ya ini margarin, karena harganya diskon dan masa kadaluarsanya masih lama aku jadi kalap membeli tiga buah dengan berat satuannya 250 gr. Akhirnya saat aku buka-buka buku catatan resep yang udah bulukan. Dengan mempertimbangkan pengunaan margarin yang cukup banyak, kukis nastar ini sepertinya layak untuk dieksekusi, kebetulan juga masih ada selai nenas di frezeer yang udah berumur hampir 4 bulan, tapi saat diicip rasa selainya masih baik dan tetap enak, maka segera paginya aku langsung beraksi menyiapkan bahan-bahan.

Membuat kukis, menurutku lebih mudah dibandingkan cake, karena nga perlu treatment macam-macam seperti halnya cake, yang jika salah proses bisa menyebabkan cake bantat. Untuk membuat kukis, kunci suksesnya adalah:  tidak mengaduk adonan mengunakan tangan karena gluten akan terbentuk dan kukis akan mengeras, gunakan protein terigu protein rendah atau bisa mengunakan terigu protein sedang yang 10% nya disubtitusi dengan tepung maizena.


Setelah ditambahkan lagi tepung terigu dan maizena

Suhu oven merupakan critical point juga, biasanya digunakan reng 150*C selama 30 menit dan 160*C selama 20 menit, suhu dan lama pemanggangan ini bergantung pada jumlah gula yang digunakan (semakin banyak gula maka titik karamelisasi akan rendah maka bisa digunakan), ketebalan kukis, dan jenis loyang. Supaya bagian bawah kukis tidak cepat hangus dan lengket gunakan kertas roti atau silpat Ini. Ok jika telah mengenali trik membuat kukis maka langkah pembuatannya nga begitu kikuk lagi kan. berikut adalah resep kukis nastar yang telah dimodifikasi

Bahan:

250 gr terigu (aku: 270 gr)
30  gr maizena (aku: 50gr)
225 gr mentega (aku: 240 gr sunflower margarine + 50 gr wijsman butter, bahan dalam keadaan dingin)
20 gr susu bubuk (aku: 40 gr)
60 gr gula halus (aku: 70 gr gula pasir, blender)
2 butir kuning telur
Aku : ¼ sdt garam

Bahan olesan:

1 butir kuning telur
1 sdt susu bubuk
1 sdt minyak goreng
1 tetes pewarna orange

Cara membuat:

Campur bahan lemak dengan gula, aduk rata dengan tangan, masukkan bahan kering dan garam, aduk rata, lalu masukkan kuning telur, aduk kembali. Kemudian aku diamkan dalam kulkas. Saat keluar kulkas adonannya masih lembek, tapi tetap aku bulatkan dan diisi selai nenas meski nga bisa di bulatkan secara mulus, setelah 14 buah penampakan bulatannya semakin kacau akhirnya aku tambahkan 20 gr terigu dan 20 gr maizena. Adonannyapun akhirnya bisa dibulatkan secara mulus.

sebelum ditambahkan lagi tepung terigu dan maizena

Setelah ditambahkan lagi tepung terigu dan maizena

Hasil setelah pemanggangan bisa lihat pada gambar, tapi soal rasa kata dua orang responden yang mencoba dua-duanya bilang lebih enak yang adonan pertama, meski penampilanya brewokan nga beraturan. Jadi benarlah teori yang mengatakan bahwa lemak dan gulalah yang menjadikan setiap makanan itu enak. Jadi harus hati-hati juga ya dengan makanan enak, kalo mengunakan lemak jenuh atau lemaknya seabrek, bisa dibayangkan…. khannn?. Tapi sekali-kali makan berlemak boleh lah ya, asal dibarengi dengan olah raga atau gerak yang banyak, jadi input dan output kalorinya seimbang.


Saturday 4 August 2012

Kukis kelapa tepung beras


Kukis/kue kering tidak hanya bisa dibuat mengunakan tepung terigu, ada banyak kukis enak yang mengunakan tepung jenis lain misalnya kukis semprit yang mengunakan tepung sagu atau tapioca tekstur kukis yang dihashilkan lembut dan lulmer dimulut. Aku udah pernah bikin kukis/kue kering semprit ini dan hasilnya enak, resepnya bisa lihat di sini

Sebelumnya semprit keju pertama yang ku buat gagal karena kelupaan memasukkan margarin, akhirnya resepnya aku modifikasi menjadi kukis sagu dengan tekstur yang lebih garing, aku bawa ke tempat mertua dan ternyata mertuaku paling suka kukis ini malah mertuaku minta resepnya, hehehe. Bagi yang pingin coba bisa lihat di sini. untuk tips membuat kukis/kue kering bisa lihat di sini.

Kali ini aku tertarik dengan rasa dan tekstur kukis/kue kering yang mengunakan campuran tepung beras. Setauku tepung beras memberikan tekstur yang keras pada suatu adonan misalnya jika ingin membuat goreng pisang lebih garing maka tepung terigu dicampur dengan tepung beras. 

Kukis yang aku buat ini mengunakan campuran tepung terigu dengan tepung beras, dan ternyata hasilnya enak, ada rasa garing dan rapuh yang memberikan tekstur yang berbeda dengan penggunaan tepung terigu. Sumber resepnya aku lihat di sajian sedap, kue kering kelapa. Ini resepnya:

Bahan-bahan:


175 gram margarin
100 gram gula tepung
1 kuning telur
100 gram kelapa parut kasar, disangrai 20 menit, ditimbang 50 gram
150 gram tepung beras, disangrai 10 menit, ditimbang 140 gram
50 gram tepung maizena
25 gram tepung terigu protein rendah
1/4 sendok teh garam
1 sendok makan susu cair
2 kuning telur untuk olesan (aku nga pakai)
25 gram gula pasir kasar untuk taburan (aku nga pakai)

Cara Pengolahan :


Kocok margarin dan gula tepung 30 detik. Tambahkan kuning telur. Kocok rata. Masukkan kelapa parut. Aduk rata. Tambahkan tepung beras, tepung maizena, tepung terigu, dan garam sambil diayak dan diaduk rata. Tuangkan susu cair. Aduk rata. Bentuk sesuai keinginan, kalo aku pakai cara yang simple aja dibulat-bulatkan, trus sebagian adonan diberi coklat lalu dibulatkan kecil dan ditaruh ditengah kukis sebagai hiasan. Bisa juga adonan digilas lalu dicetak dengan cetakan kukis. Letakan di loyang yang dioles margarin dan dialasi plastic segitiga. Oven 30 menit dengan suhu 150* Celsius. 

Setelah adonan siap, hasilnya agak lembek dan sulit dicetak. Aku coba baking beberapa buah dengan resep yang asli. Untuk sisa adonannya (karena hasil cetakannya kurang bagus) aku tambahkan terigu 25 gr. Hasilnya, tekstur kue dengan resep asli lebih lumer dimulut sedangkan yang ditambah terigu agak lebih padat dan nga langsung lumer dimulut. 

Ternyata setelah aku baca-baca di blog para baker, sebaiknya adonan yang lembek dan susah dicetak didiamkan di kulkas dulu (simpan dalam wadah tertutup) hingga agak keras dan dapat dicetak. Bukannya ditambahin terigu (hobbyku emang doyan nga patuh aturan resep hehe2..). Wah, nambah lagi nih ilmu bakingku …

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...