Laman

Monday, 3 December 2012

Hanif 3 bulan: Kali pertama ia menatap lekat dan tersenyum padaku

Pagi hari adalah saat yang paling ku tunggu untuk menyaksikan kejutan perkembangan hanif dari hari kehari. Hampir tak ada hari yang terlewatkan tanpa memberikan permainan yang mengandung unsure pelajaran pada hanif. Mulai dari hanif baru lahir hingga bulan ke bulan perkembangannya adalah suatu hal yang paling menarik dibanding apapun yang ku alami hari itu.



Perkembangan hanif yang signifikan dari hari ke hari dan kempauannya yang baik dalam menerima setiap stimulus yang aku berikan benar-benar membuatku takjub. Takjub pada kuasa Allah yang awalnya melahirkan sesosok mahluk yang terlihat begitu lemah, apatis, dan kosong. 

Kosong itulah kesan pertama saat aku tatap mata hanif, hingga aku berfikir kapankah bayi ini menatapku lekat dan dan tersenyum padaku. Setiap hari hampir setiap saat aku berikan senyuman termanisku ke hanif berharap ia membalas, tapi itu tak kunjung. Hingga suatu pagi aku terkejut bayi yang kemarin masih apatis itu membalas senyumku. 

Oh.., manisnya senyummu nak. Kini setiap kali menyusu ia menatapku lekat seolah memindai setiap kontur wajahku. Tak hanya memandangku, hanif juga menyentuh wajahku, mata, hidung, dan bibir ibunya. Mataku berkaca.., mmmm.. akhirnya beneka ini sudah mulai menyadari keberadaan aku sebagai ibunya. Alhamdulillah...

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung dan memberikan komentar :)