Karena
nga sempat browsing resep dan terkendala lemotnya sinyal di tempat tinggal
baruku, maka aku bongkarlah sejenak resep donat kentang di file laptop dan
ternyata ada, resepnya ada di sini dan yang ini telah aku modifikasi. Aku
mengunakan baking powder double acting adonan yang lembek dan karekteristik
kentang yang kuat menyerap minyak dapat sedikit diminimalisir, karena gas
karbondioksida yang terbentuk akan menekan kearah luar sehingga mengurangi absorbs
minyak ke adonan donat pada saat digoreng.
Selain
itu pada saat mengoreng, aku mengunakan mentega putih (tepatnya ini adalah
minyak sawit yang lebih padat dari margarine karena telah terhidrogenasi)
sebanyak 1 sdm yang dicampur ke dalam minyak goreng. Tujuannya juga sama untuk
meminimalkan terserapnya minyak yang berlebihan ke adonan pada saat proses
mengoreng.
Hasilnya
mengembang dengan indahnya dan setelah aku biarkan 1 jam agak menciut dan ga garing lagi bagian
kulitnya, tapi memang begini sifat dari donat kentang yang enaknya dimakan
selagi hangat. Namun kalo aku bandingkan dengan donat kentang yang dijual di
mal kandungan minyak pada donat bikinanku tidaklah begitu banyak.
Komentar adikku yang punya selera tinggi bilang donat ini lebih enak dari yang dijual di mal, katanya kalo yang di mal itu terlalu berminyak kali. Wah sukses dong eksperimenku, tetapi jika masih ingin mengurangi lagi kandungan minyak dan tingkat kelembutan donat ini, kita bisa mengurangi pengunaan kentang atau mengurangi pengunaan susu cair full cream. Yuks simak resepnya, yang udah aku utak atik, resep asli? silakan meluncur ke sini:
Komentar adikku yang punya selera tinggi bilang donat ini lebih enak dari yang dijual di mal, katanya kalo yang di mal itu terlalu berminyak kali. Wah sukses dong eksperimenku, tetapi jika masih ingin mengurangi lagi kandungan minyak dan tingkat kelembutan donat ini, kita bisa mengurangi pengunaan kentang atau mengurangi pengunaan susu cair full cream. Yuks simak resepnya, yang udah aku utak atik, resep asli? silakan meluncur ke sini:
200
gr terigu protein tinggi
¼
sdt vanilla bubuk
1/3
sdt BPDA
70
gr gula
250
gr kentang, ditimbang setelah di rebus
70
ml susu fullcream dingin
1
butir telur
1/3
sachet ragi instant (dari 11 gr)
40
gr margarine
1
sdm terigu protein tinggi untuk tambahan setelah seluruh bahan masuk
Cara
membuat:
Ayak
terigu, BPDA, dan vanilla bubuk. Masukkan ragi dan gula, aduk rata. Lalu masukkan
kentang yang telah di haluskan, aduk rata. Kemudian masukkan susu cair dingin,
aduk. Di piring kocok telur hingga tercampur, lalu masukkan ke adonan terigu,
aduk rata. Kemudian aduk hingga kalis mengunakan mixer sekitar 5 menit, lalu
masukkan margarine, aduk lagi 5 menit mengunakan mixer, tampaknya adonan maish
terlalu lembek maka aku tambahkan 1 sdm terigu lagi, lalu aku mixer lagi 5
menit. Adonan memang masih lengket di dasar panci, tapi tidak mengapa.
Istirahatkan
adonan selama 20 menit (tidak perlu ditutup sarbet karena kelembaban adonan
cukup tinggi, jadi nga bakal mengering jika terpapar udara), lalu dengan dengan
tangan yang sebelumnya lelah dilumuri minyak goreng ambil adonan bulatkan
dengan diameter 3 cm dengan cara menarik sisi-sisinya dan menyatukanya (aku
agak sulit mengambarkannya, lain kali akan aku foto) tujuannya agar permukaan atas donat mulus,
lalu dengan mengunakan tutup botol diameter 1 cm tekan bagian tengahnya hingga
terbentuk lubang. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis, dan setiap kali
akan membulatkan dan mengambil adonan lumuri tangan dengan minyak agar tidak
lengket, jika masih lengket balurkan lagi minyak ke jari tangan. Taruh adonan yang telah dibentuk ini pada loyang yang telsh diolesi minyak goreng. Panaskan minyak goreng tambahkan 1 sdm mentega putih. Gunakan api sedang.
1 comment:
Link resep yang tulisan nya disini tidak bisa dibukak ya bu... Apa sama resep yang di tulis di blog ini
Post a Comment