Thursday 14 February 2013

Lapis legit special: gagal...

Bukanlah baking mania namanya kalo udah puas aja hanya dengan menaklukkan satu resep. Yup, itulah aku, baking mania,,,,. Berhasil dengan lapis irit telur, aku mencoba memberani diri ber-gambling dengan resep yang mengunakan kuning telur lebih banyak. Dengan mengasumsikan tingkat kesulitan yang akan dilalui tidaklah berbeda dengan lapis legit irit telur sebelumnya, kepercayaan diriku full menggunakan 30 butir kuning telur.

Aku pakai resep yang ada di blog mbak camelia. Ada dua resep aku bingung pakai yang mana, akhirnya aku analisa dulu dengan membandingkan kedua resep, sebelum aku putuskan pakai resep yang mana.

No.
Bahan
Satuan
Komposisi resep A*
Komposisi resep B**
1
kuning telur
Butir
30
30
2
gula halus
gram
500
325
3
margarine blue band
gram
550
400
4
mentega wisjman
gram
0
200
5
tepung terigu (protein rendah)
gram
175
150
6
bumbu spekoek

2 sdt
1 sdm
7
susu kental manis

2 sdm
1/4 kaleng
*sumber: Bibi Jun-nya Camelia
** sumber: Ika Trisna

Dengan jumlah telur yang sama, resep A mengunakan gula dan lemak dengan perbandingan nyaris 1:1 sedangkan resep B dengan perbandingan 1:2 dan resep B mengunakan lebih banyak susu kental manis dibandingkan resep A. Aku berkesimpulan resep B akan lebih lembab dan lebih enak karena mengunakan susu yang lebih banyak. Akhirnya, aku putuskan mengunakan resep B.

Cara membuat:
  • Dalam wadah besar, kocok margarin, mentega dan susu kental manis hingga benar-benar kembang, pucat dan terasa ringan. (Sebaiknya dibuat sehari sebelum di gunakan).
  • Dalam wadah, kocok kuning telur dan gula hingga kembang dan pucat, sisihkan.
  • Campur tepung dan bumbu spekoek, aduk rata, sisihkan.
  • Dengan sendok kayu, campur berlahan adonan kuning telur dengan kocokan mentega, campur hingga rata.
  • Masukkan campuran tepung dan spekoek, aduk lagi hingga benar-benar rata.
  • Adonan siap untuk di lapis.
Hasilnya: lapis legitnya bantat, aku lunglai,,,. Memang dari setelah lapisan pertama aku udah ada firasat nga enak, lapisan pertama ini bagian dalamnya nga kunjung matang sedangkan permukaannya udah berwarna coklat. Padahal, untuk takaran perlapisnya sama dengan resep lapislegit yang irit telur, memang agak tebal dengan alasan malas melapis berlama-lama, tapi toh sukses aja tuh untuk lapis legit irit telur. 

Untuk temperature juga aku set sama dengan lapis legit irit telurku, lagi-lagi kenapa bagian tengahnya lapis legit banyak kuning telur ini nga kunjung matang. Demikian juga untuk lapisan-lapisan berikutnya, bagian atas telah matang kecoklatan, tapi bagian dalamnya masih bergoyang (pertanda masih belum matang). Meski udah aku coba mengunakan api bawah untuk mematangkan baign tengah, tetap nga kunjung matang.

Seharian aku kepikiran, akhirnya ketemulah jawabannya, ternyata biang keroknya adalah kelembaban yang berbeda. Lapis legit dengan banyak kuning telur memiliki kelembaban yang tinggi dibanding yang sedikit kuning telur, sehingga untuk mematangkannyapun perlu waktu yang sedikit lama dan temperature yang tidak telalu tinggi. Temperature yang tinggi akan menyebabkan permukaan atas lapis legit udah matang sedangkan bagian dalamnya belum, sehingga distribusi panas ke bagian dalam terhalangi oleh permukaan yang telah mengeras.

Ketebalan setiap lapis untuk resep legit yang banyak kuning telur dan sedikit kuning telur juga berbeda. Seharusnya lapis legit yang mengunakan banyak kuning telur dipanggang tipis-tipis saja perlapisnya, agar tiap lapisannya cepat matang. Sehingga lapis legit tidak berakhir tragis seperti punyaku ini. So, kesimpulannya pangganglah lapis legit yang mengunakan banyak kuning telur setipis mungkin, sehingga matangnya lebih cepat dan tidak mentah bagian dalamnya.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...