Aku: 50 gr tepung arrowroot (bisa ganti pakai tepung tapioca
atau tepung sagu)
300 ml santan kental dari 1 butir kelapa parut (sebaiknya air dan kepala di blender agar patinya kental)
500 ml santan dari ½ butir kelapa parut (aku: 900 ml santan dari 1 butir kelapa parut)
1 lembar daun pandan
175 g gula pasir (aku: 240 gr)
½ sdt garam
daun pisang
5 buah pisang raja, potong 3 cm (aku: 10 buah pisang batu)
Cara membuat:
1. Aduk tepung beras dengan santan kental hingga tercampur rata.
2. Masak santan encer bersama pandan, gula dan garam hingga mendidih.
3. Tuangkan larutan tepung beras sambil aduk hingga kental, mendidih dan
matang. Angkat.
4. Ambil daun pisang, beri 1 sdm penuh adonan tepung, taruh 1 potong pisang di atasnya. Gulung hingga rapi lalu lipat ujung-ujungnya.
5. Kukus dalam dandang panas selama 30 menit hingga matang.
300 ml santan kental dari 1 butir kelapa parut (sebaiknya air dan kepala di blender agar patinya kental)
500 ml santan dari ½ butir kelapa parut (aku: 900 ml santan dari 1 butir kelapa parut)
1 lembar daun pandan
175 g gula pasir (aku: 240 gr)
½ sdt garam
daun pisang
5 buah pisang raja, potong 3 cm (aku: 10 buah pisang batu)
Cara membuat:
1. Aduk tepung beras dengan santan kental hingga tercampur rata.
2. Masak santan encer bersama pandan, gula dan garam hingga mendidih.
3. Tuangkan larutan tepung beras sambil aduk hingga kental, mendidih dan
matang. Angkat.
4. Ambil daun pisang, beri 1 sdm penuh adonan tepung, taruh 1 potong pisang di atasnya. Gulung hingga rapi lalu lipat ujung-ujungnya.
5. Kukus dalam dandang panas selama 30 menit hingga matang.
Hasilnya: enak, legit dan rada
lembek, tapi beda dengan yang sering aku beli, kalo nagasari yang biasa aku
beli bentuknya mengkilat, kokoh, dan terlihat nga begitu kental, seperti resep
ini mengunakan banyak santan dibandingkan tepung dan juga aku tidak mengunakan
tepung tapioca tapi tepung arrowroot.
Gambar di samping aku ambil satu hari kemudian, penampakkannya udah nga sesegar hari pertama, udah rada berair, kalo mau tahan bisa simpan di kulkas tapi masukkin wadah dulu biar nga mengeras.
Oh iya ini ada juga resep lain yang
pakai tepung hunkwe (lain kali aku coba, untuk membandingakn tekstur dan rasanya), ini resepnya:
Bahan:
• 8 – 10 buah pisang kepok tua, atau
• 2 buah pisang tanduk, kukus sampai matang
• 1 bungkus tepung hunkwe (kurang lebih 125 gram)
• 200 gram gula pasir
• ¼ sendok teh vanili
• ¼ sendok teh garam
• 1250 ml santan dari 1½ butir kelapa
• daun pisang untuk membungkus
Cara Membuat :
1. Kupas pisang, potong menyerong kurang lebih 1 cm.
2. Cairkan tepung hunkwe dengan sebagian santan, sisihkan.
3. Didihkan sisa santan, gula, garam, dan vanili. Masukkan campuran tepung, aduk sampai kental dan matang.
4. Ambil sepotong daun pisang, beri 1 sendok makan adonan tepung selagi panas, tumpangkan 1 potong pisang, tutup dengan 1 sendok makan adonan.
5. Gulung daun dan lipat kedua ujungnya ke tengah sehingga kue berukuran kurang lebih 4 x 7 cm.
6. Biarkan dingin dan mengeras.
7. Rapikan daun sebelum dihidangkan.
No comments:
Post a Comment