Sunday, 19 October 2014

Chocolate cake base, cake dasar lembut kokoh



Yihuuu.., aku dapat. Terimakasih untuk Mbak Ricke dan Mbak Nien Ing yang sudah berbagi ilmu. Senang sekali telah mengetahui ada teknik lain dalam mencampurkan adonan cake. Teknik ini biasa disebut tipe Hongkong cake.

Tekstur Hongkong cake ini mirip sekali dengan tekstur cake yang pernah aku coba disebuah toko kue. Hasil cakenya lembut, ringan, tapi tetap kokoh (nga mudah kempis), selain itu pori-porinya juga halus merata (nga ada bolong-bolong besar). Sebelumnya aku udah pernah coba teknik ini untuk matcha green tea cake. Namun untuk matcha green tea cake ini aku menggunakan teknik yang sedikit berbeda sehingga hasil cakenya agak sedikit berpori.

Dengan memisahkan teknik pengocokan putih telur dan kuning telur, akan dihasilkan tekstur cake yang lebih berpori tapi tetap kokoh. Pengunaan susu kental manis yang mengandung protein, juga membantu cake tegak kokoh. Namun ada kekurangannya nih..

Dari gambar, terlihat permukaannya agak bergelombang, ini karena aku tidak langsung membalik adonan ke serbet setelah cake keluar oven, tapi soal rasa dan tekstur, percaya deh, lembut...!. Cake ini sangat cocok untuk dijadikan cake dasar kue ulang tahun lo. Rencananya untuk ulang tahun Hanif, anakku, aku akan bikin cake ini sebagai base cake.


Chocolate Hongkong cake

Bahan:

60 gr terigu protein sedang
10 gr maizena
20 gr coklat bubuk
½ sdt Baking powder double acting (BPDA)

5 kuning telur
40 gr gula pasir
1 sdm susu kental manis
1 sdt mayones

5 putih telur
60 gr gula pasir
0.5 sdt emulsifier

50 gr butter
50 ml minyak goreng

Cara membuat:

Olesi dua buah Loyang ukuran 20x20x3 cm dengan margarin dan alasi kertas roti. Panaskan oven pada suhu 180*C. Ayak bahan kering, sisihkan. Lelehkan butter lalu campur dengan minyak goreng, sisihkan. Mixer kuning telur, gula dan susu kental manis, hingga kental berjejak dan putih mengembang lalu masukkan mayones, mixer hingga mayones tercampur merata. Kocok putih telur, emulsifier hingga sedikit berbusa, masukkan gula secara bertahan dan mixer hingga soft peak. Masukkan adonan kuning telur secara bertahap ke adonan putih telur, mixer denga speed rendah.

Kemudian masukkan campuran teriegu dalam 3 tahap, mixer dengan speed rendah, lalu masukkan campuran butter leleh, aduk rata. Masukkan adonan ke dalam Loyang dan panggang selama 15 menit api atas, dan sekitar 3 menit dengan api atas. Setelah keluar dari oven segara balik ke serbet, dan keluarkan dari Loyang. Biarkan dingin. Setelah dingin, olesi dengan whip cream, lalu tindih dengan cake kedua.

6 comments:

Ayu said...

Halo mba..
Base cake ini cocok gak untuk cake bertingkat?
Thx

journal ibu hanif said...

Hai mbak ayu..
sampai 2 tingkat sptnya masih kokoh mbak..

Ayu said...

Oke deh mbaa..btw itu total pemanggangan cuma 18 menit?? Pakai api atas semua?

journal ibu hanif said...

hai mbak ayu...
Iya lebih kurang 18 menit tergantung tipe ovennya ya mbak. 15 menit api bawah, menit api atas.. ralat ya mbak.. selamat mencoba...

Unknown said...

Hallo mba .ini muat berapa loyang ? Dan ukiran berapa

Unknown said...

Ukuran berapa loyang nya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...