Yihuuu.., aku dapat. Terimakasih
untuk Mbak Ricke dan Mbak Nien Ing yang sudah berbagi ilmu. Senang sekali telah
mengetahui ada teknik lain dalam mencampurkan adonan cake. Teknik ini biasa
disebut tipe Hongkong cake.
Tekstur Hongkong cake
ini mirip sekali dengan tekstur cake yang pernah aku coba disebuah toko kue. Hasil cakenya
lembut, ringan, tapi tetap kokoh (nga mudah kempis), selain itu pori-porinya
juga halus merata (nga ada bolong-bolong besar). Sebelumnya aku udah pernah
coba teknik ini untuk matcha green tea cake. Namun untuk matcha green tea cake ini aku menggunakan teknik yang sedikit berbeda sehingga hasil cakenya agak sedikit berpori.
Dengan memisahkan
teknik pengocokan putih telur dan kuning telur, akan dihasilkan tekstur cake
yang lebih berpori tapi tetap kokoh. Pengunaan susu kental manis yang mengandung protein, juga membantu cake tegak kokoh. Namun ada kekurangannya nih..
Dari gambar, terlihat permukaannya agak bergelombang, ini karena aku tidak langsung membalik adonan ke serbet setelah cake keluar oven, tapi soal rasa dan tekstur, percaya deh, lembut...!. Cake ini sangat cocok untuk dijadikan cake dasar kue ulang tahun lo. Rencananya untuk ulang tahun Hanif, anakku, aku akan bikin cake ini sebagai base cake.
Chocolate Hongkong cake
Bahan:
60 gr terigu protein
sedang
10 gr maizena
20 gr coklat bubuk
½ sdt Baking powder
double acting (BPDA)
5 kuning telur
40 gr gula pasir
1 sdm susu kental manis
1 sdt mayones
5 putih telur
60 gr gula pasir
0.5 sdt emulsifier
50 gr butter
50 ml minyak goreng
Cara membuat:
Olesi dua buah Loyang ukuran
20x20x3 cm dengan margarin dan alasi kertas roti. Panaskan oven pada suhu 180*C.
Ayak bahan kering, sisihkan. Lelehkan butter lalu campur dengan minyak goreng,
sisihkan. Mixer kuning telur, gula dan susu kental manis, hingga kental
berjejak dan putih mengembang lalu masukkan mayones, mixer hingga mayones
tercampur merata. Kocok putih telur, emulsifier hingga sedikit berbusa,
masukkan gula secara bertahan dan mixer hingga soft peak. Masukkan adonan
kuning telur secara bertahap ke adonan putih telur, mixer denga speed rendah.
Kemudian masukkan
campuran teriegu dalam 3 tahap, mixer dengan speed rendah, lalu masukkan
campuran butter leleh, aduk rata. Masukkan adonan ke dalam Loyang dan panggang
selama 15 menit api atas, dan sekitar 3 menit dengan api atas. Setelah keluar
dari oven segara balik ke serbet, dan keluarkan dari Loyang. Biarkan dingin. Setelah
dingin, olesi dengan whip cream, lalu tindih dengan cake kedua.
6 comments:
Halo mba..
Base cake ini cocok gak untuk cake bertingkat?
Thx
Hai mbak ayu..
sampai 2 tingkat sptnya masih kokoh mbak..
Oke deh mbaa..btw itu total pemanggangan cuma 18 menit?? Pakai api atas semua?
hai mbak ayu...
Iya lebih kurang 18 menit tergantung tipe ovennya ya mbak. 15 menit api bawah, menit api atas.. ralat ya mbak.. selamat mencoba...
Hallo mba .ini muat berapa loyang ? Dan ukiran berapa
Ukuran berapa loyang nya
Post a Comment