Udah lama pingin martabak, nitip ke suami tapi beliau lupa trus beliin, ya udah dibikin ndri aja, paman google akan setia menuntun ke resep-resep pilihanku. Yap, setelah menimbang, mengingat, akhirnya aku memutuskan mengunakan resep di blognya bunda ricke. Ok, ini resepnya:
Bahan:
250 gram terigu protein sedang
400 ml air (aku : susu cair full cream)
30 gram gula pasir
1/2 sdt garam
2 buah telur (aku : telur bebek 2 butir)
1 sdt baking powder (aku : pake Baking powder double acting)
aku: vanili 1/2 sdt
Bahan tambahan per loyang:
1/4 sdt soda kue
Gula pasir untuk taburan
Bahan isi:
Sesuai selera (coklat, kacang, keju, selai, dll)
Susu kental manis
Bahan olesan:
Butter/margarin
Cara membuat:
1. Ayak terigu dan baking powder. Sisihkan.
2. Kocok telur, gula dan garam sampai gula larut. Tambahkan susu. Aduk rata.
3. Masukkan campuran terigu dan baking powder. Kocok rata sampai lembut dan
tidak ada lagi gumpalan terigu. Bila masih ada bisa disaring. Diamkan 1 jam
atau lebih.
4. Panaskan loyang martabak (aku pakai Teflon) sampai panasnya merata dan cukup
(loyang tidak usah dioles). Jika sudah panas, kecilkan api (kecil banget ya).
Biarkan sekitar 10 menit agar panasnya stabil.
5. Bagi 2 adonan. Tambahkan 1/4 sendok teh soda kue yg dilarutkan dg 1 sensok
makan air (aku:
ngapakai dicampur 1 sdm air, langsung masukkan boda kuenya dan diaduk rata,
soda kue akan bereaksi dengan asam dari adonan dan membentuk gas karbondioksida
sehingga akan terbentuk gelembung udara
yang akan membentuk pori pada saat martabak matang, ini disebut areasi secara
kimia. Jadi masukkan baking soda tepat sesaat akan memanggang adonan martabak).
Aduk cepat merata. Langsung tuang ke loyang yg sudah panas. Biarkan sampai
muncul gelembung dan berlubang-lubang. Taburi gula pasir. Tutup loyang dan
biarkan sampai matang (permukaan sudah tidak cair/basah).
6. Angkat. Segera oles dengan butter/margarin. Beri isian. Beri susu kental
manis. Belah jadi 2 bagian, tumpuk. Oles lagi permukaan kulit luarnya dengan
butter/margarin. Potong-potong. Sajikan hangat.
7. Lakukan hal yang sama pada sisa adonan.
Hasilnya: enak, lembut. tapi untuk mendapatkan cita rasa orijinal martabak kaki lima sebaiknya lain kali aku nga pakai vanili dan mengunakan margarin blue band aja tidak menggunakan butter wijsman.
Aku sengaja tidak memberi olesan mentega kebanyakan, sehingga terlihat bagian dalam martabak tidak mengkilat. Sesuai kebutuhan saja jika suka berasa lebih berat dan lebih enak banyakkan lagi olesan margari atau menteganya.
Secara keseluruhan martabaknya Te O Pe banget deh....