Bahan:
- Terigu segitiga biru 175 gr (aku: 200 gr)
- Gula halus 175 gr (aku: 190 gr)
- Telur 6 butir
- Minyak sayur 50 cc (aku: 70 ml)
- Santan kental 100 cc (aku: 90 ml santan kental dari 1 butir kelapa)
- Essence pandan 1 st (aku: 50 ml juice pandan dari 15 helai daun pandan)
- Susu bubuk 1 sm munjung (aku: 15 gr)
- Baking powder 1/2 st (aku: 1/2 sdt BP double acting)
Caranya:
Campur terigu, susu bubuk dan baking powder. Ayak dan sisihkan.
Campur minyak sayur dengan essence pandan, aduk dan sisihkan.
Kocok gula dan telur hingga mengembang dan berwarna pucat dengan menggunakan mikser berkecepatan tinggi. Kurangi kecepatan mikser dan masukkan campuran tepung sedikit-sedikit sambil terus dikocok.
Masukkan santan kental sdikit demi sedikit. Terakhir masukkan adukkan minyak sayur dan essence pandan.
Tuang adonan ke dalam loyang yang telah dioles mentega dan ditaburi sedikit terigu (kemarin karena benar-benar gak punya mentega, olesan mentega untuk loyang diganti dengan minyak sayur - tanpa terigu).
Panggang dalam oven dengan suhu 150 derajat celcius selama kurang lebih 45 menit.
- Minyak sayur 50 cc (aku: 70 ml)
- Santan kental 100 cc (aku: 90 ml santan kental dari 1 butir kelapa)
- Essence pandan 1 st (aku: 50 ml juice pandan dari 15 helai daun pandan)
- Susu bubuk 1 sm munjung (aku: 15 gr)
- Baking powder 1/2 st (aku: 1/2 sdt BP double acting)
Caranya:
Campur terigu, susu bubuk dan baking powder. Ayak dan sisihkan.
Campur minyak sayur dengan essence pandan, aduk dan sisihkan.
Kocok gula dan telur hingga mengembang dan berwarna pucat dengan menggunakan mikser berkecepatan tinggi. Kurangi kecepatan mikser dan masukkan campuran tepung sedikit-sedikit sambil terus dikocok.
Masukkan santan kental sdikit demi sedikit. Terakhir masukkan adukkan minyak sayur dan essence pandan.
Tuang adonan ke dalam loyang yang telah dioles mentega dan ditaburi sedikit terigu (kemarin karena benar-benar gak punya mentega, olesan mentega untuk loyang diganti dengan minyak sayur - tanpa terigu).
Panggang dalam oven dengan suhu 150 derajat celcius selama kurang lebih 45 menit.
Hasilnya: rada bantat, tapi kalo mengunakan minyak goreng bantatnya nga begitu kentara karena minyak tampaknya lebih mudah teremulsi dalam air dibandingkan margarin. Namun tekstur cake yang hihasilkan rada padat dan kurang spongy.
Bantat ini terjadi karena aku mencampur terigu dengan standing mixerku yang baru. Meski aku pakai kecepatan 1 tapi masih terlalu kencang juga ternyata. Sehingga udara yang terperangkap saat pengocokan telur dan gula lepas kembali saat aku memasukkan terigu, juice pandan, minyak, dan santan. Lain kali untuk pencampuran bahan-bahan ini aku mengunakan hand mixerku yang rotasinya nga secepat mixer baruku ini.
Tekstur bantatnya bisa lihat pada gambar di atas. Overall rasa cake tetap enak deh...
No comments:
Post a Comment