Kali ini aku pakai resep yang irit telur aja, kalau gagal kan nga kecewa berat. Sekalian aku belajar mengenali teknik pemanggangan lapis legit ini karena konon katanya proses pemanggangan adalah critical point untuk menghasil lapis legit yang mantap ( tidak kering karena over baking dan juga tidak mentah karena under baking).
Untuk teknik mengadon bahan aku juga pakai butter cake tipe with flour butter method yaitu dengan mencampurkan terigu ke kocokkan margarine yang telah creamy dan terakhir mencampurkan kocokan telur dan gula yang dikocok hingga kental berjejak. Resepnya karangan ambarini yang nemu di sini.
Bahan :
Telur 5 butir
Gula pasir 200 gr (150 gr untuk dicampur ke kocokan telur dan 50 gr di blender untuk dicampur ke kocokan margarine)
Cake emulsifier 15 gr (aku : nga pakai)
Vanili bubuk ½ sdt
Tepung terigu protein sedang 150 gr
Air 65 gr (aku: 60 gr susu cair fullcream)
Pewarna makanan kuning 1 sdm (aku : nga pakai)
Bumbu spekuk 5 gr (aku : 1 ½ sdm)
Margarin 250 gr (aku : 260 gr)
Susu bubuk 2 sdm (aku : susu kental manis 2 sdm)
Cara membuat :
1.Siapkan loyang 18 x 18 x 7 cm. Alasi dengan kertas roti yang sudah dioles margarin
2.Kocok margarin dan susu bubuk hingga lembut
3.Kocok telur, gula pasir, cake emulisifier, vanili bubuk, tepung terigu, air hingga putih dan kental dengan kecepatan tinggi. Masukkan pewarna makanan dan bumbu spekuk, kocok rata.
4.Masukkan margarin yang sudah dikocok.
5.Panaskan oven api bawah 2000C, masukkan loyang ke dalam oven + 3 menit hingga panas. Keluarkan. Tuang ke dalam loyang 1,5 - 2 sendok sayur adonan, ratakan. Panggang dengan api bawah sampai agak keras. Nyalakan api atas lalu matikan api bawah. Tunggu sampai permukaan cake agak kecoklatan, keluarkan.
6.Ratakan bagian atasnya dengan punggung sendok. Tuang lagi 1,5 – 2 sendok sayur adonan, ratakan. Panggang dengan api atas saja hingga permukaan cake agak kecoklatan. Lakukan hingga adonan habis.
7.Setelah adonan habis, matikan api atas, nyalakan api bawah. Panggang hingga matang.
Telur 5 butir
Gula pasir 200 gr (150 gr untuk dicampur ke kocokan telur dan 50 gr di blender untuk dicampur ke kocokan margarine)
Cake emulsifier 15 gr (aku : nga pakai)
Vanili bubuk ½ sdt
Tepung terigu protein sedang 150 gr
Air 65 gr (aku: 60 gr susu cair fullcream)
Pewarna makanan kuning 1 sdm (aku : nga pakai)
Bumbu spekuk 5 gr (aku : 1 ½ sdm)
Margarin 250 gr (aku : 260 gr)
Susu bubuk 2 sdm (aku : susu kental manis 2 sdm)
Cara membuat :
1.Siapkan loyang 18 x 18 x 7 cm. Alasi dengan kertas roti yang sudah dioles margarin
2.Kocok margarin dan susu bubuk hingga lembut
3.Kocok telur, gula pasir, cake emulisifier, vanili bubuk, tepung terigu, air hingga putih dan kental dengan kecepatan tinggi. Masukkan pewarna makanan dan bumbu spekuk, kocok rata.
4.Masukkan margarin yang sudah dikocok.
5.Panaskan oven api bawah 2000C, masukkan loyang ke dalam oven + 3 menit hingga panas. Keluarkan. Tuang ke dalam loyang 1,5 - 2 sendok sayur adonan, ratakan. Panggang dengan api bawah sampai agak keras. Nyalakan api atas lalu matikan api bawah. Tunggu sampai permukaan cake agak kecoklatan, keluarkan.
6.Ratakan bagian atasnya dengan punggung sendok. Tuang lagi 1,5 – 2 sendok sayur adonan, ratakan. Panggang dengan api atas saja hingga permukaan cake agak kecoklatan. Lakukan hingga adonan habis.
7.Setelah adonan habis, matikan api atas, nyalakan api bawah. Panggang hingga matang.
Cara
membuat versi aku:
Panaskan
oven api atas di suhu 200*C. Kocok margarine, 50 gr gula yang telah diblender,
bumbu spekuk, vanili, dan susu kental manis hingga creamy, kemudian masukkan
terigu 1/3 bagian, kocok dengan speed rendah lalu masukkan 1/3 susu cair kocok
dengan speed rendah juga, lakukan secara bergantian hingga terigu dan susu cair
habis lalu sisihkan. Kemudian kocok telur dan 150 gr gula pasir hingga kental
berjejak. Campurkan dalam 3 tahapan kocokan telur ke adonan margarine, aduk
balik secara perlahan lalu cek dengan spatula dasar panci untuk mengecek apakah
ada adonan yang belum tercampur rata. Jangan diaduk terlalu lama karena akan
menyebabkan cake bantat.
Setelah
ini sebaiknya ikuti langkah cara memanggang di resep asli ya, karena cara memanggangku
yang menyebabkan cake jadi kering dan mengaret, karena:
Gunakan
temperature 200*C saat memanaskan oven lalu trunkan ke temperature 180*C sampai
170*C untuk mencegah permukaan lapis legit mengelembung dan tidak rata dan
membentuk gelembung hitam karena hangus.
Setelah
loyang diolesi kertas roti aku olesi lagi margarine, sebenarnya ini tidak perlu
dan menyebabkan lapisan bawah jadi mengaret, bisa dilihat dari gambar di atas. Trus setelah lapisan pertama
matang aku mengoleskan margarinya kebanyakan sehingga cake jadinya kering dan
berminyak, mestinya diles tipis aja atau nga dioles margarine juga nga apa,
yang penting ditekan pelan aja lapisan pertama yang telah matang baru
dituangkan adonan lapis kedua.
Tapi dugaanku penyebab utama lapis legit ini mengaret adalah karena adonan yang aku buat sepertinya bantat ini terlihat dari margarin yang tidak teremulsi dengan baik pada adonan. Lain kali coba lagi ah, dan pakai teknik yang lain semoga aja nga bantat lagi.
Beberapa
tips lapis legit yang aku lihat di sini;
Untuk
lapisan pertama gunakan api bawah dulu, baru lapisan selanjutnya dengan api
atas. Tapi kalau mau pakai api atas saja jg tidak apa2, pastikan permukaan tiap
lapisan benar2 matang dan kering.
Jika
sisi kue masih terlihat basah,bisa disiasati dengan memanggang kembali ,
setelah pemanggangan lapis terakhir, panggang kembali kue dengan api bawah
selama 7-10 menit. Lapisan atas kue ditutup dengan aluminium foil.
Sebaiknya
adonan yang belum dipanggang jauh dari tempat yang panas, dekat oven atau
kompor, dikhawatirkan adonan meleleh sebelum dipanggang, hal ini akan
mengakibatkan pengembangan kue tidak sempurna, bisa menyebabkan kue berminyak
dan bantet.
No comments:
Post a Comment