Tuesday 21 May 2013

Sacher Torte: cara oke memanfaatkan sisa putih telur

Putih telur benar-benar telah membludak difrezeerku, sudah hampir 3 bulan aku masih belum berminat untuk mengolahnya. Sampai pada suatu hari seorang tetangga yang ultah mengantarkan cake sacher torte, dari base cakenya yang ringan ini menginspirasiku juga untuk membuat sacher torte dengan putih telur aja, dan aku tidak menggunakan butter cake tipe seperti halnya sacher torte yang asli. Untuk resep sacher torte yang mengunakan teknik butter cake tipe bisa lihat di sini.

Base cake yang aku gunakan kali ini aku adaptasi dari resep yang ada di Sajian Sedap, teknik pencampuran adonan adalah teknik sponge cake, meski cake ini tidak mengunakan kuning telur hasilnya mantap. Untuk rasa cake ini lembut, ringan, tapi kokoh, aku suka dan puas dengan hasilnya. Oke bagi yang berminat ini resepnya:



Bahan Cake:
300 gram putih telur (aku: 500 gr)
aku: 1 sdm air jeruk nipis
1/2 sendok teh garam (aku: 2/3 sdt)
150 gram gula pasir (aku: 250 gr)
1/2 sendok makan emulsifier (sp/tbm) (aku: ½ sdt)
150 gram tepung terigu protein sedang (aku: 170 gr terigu)
(aku: 30 gr maizena)
(aku: 30 gr susu bubuk full cream)
 30 gram cokelat bubuk (aku: 50 gr)
1/2 sendok teh baking powder (aku: ¼ sdt baking powder double acting/BPDA)
100 gram margarin, dilelehkan (aku: 200 gr)
1/2 sendok teh cokelat pasta (aku: ½ sdt pasta black forest)
aku: 1 sdm mayones
aku: 1 sdm minyak goreng

Bahan Cream ganache:
300 gr dark chocolate
300 gr whip cream cair (dairy whip cream)
100 gr butter

Bahan Ganache siram:
250 gr dark chocolate
80 ml whip cream cair

Filling:
Selai strawberry, mestinya selai apricot

Cara membuat cake:
Ayak terigu, maizena, coklat bubuk, dan BPDA, sisihkan. Olesi 3 buah loyang 18x18x4 cm dengan margarine lalu alasi kertas minyak, sisihkan. Panaskan oven pada temperature 180*C. Dalam wadah kecil campur mayones dan minyak, aduk rata lalu sisihkan. Cairkan margarine, sisihkan. Kocok putih telur, air jeruk, dan emulsifier hingga sedikit mengembang, lalu masukkan gula secara bertahap, dan kocok hingga soft peak, lalu masukkan bahan kering yang telah diayak secara bertahap dengan teknik aduk balik mengunakan whisk (bisa juga menunakan mixer yang kecepatannya udah melambat, seperti mixerku yang udah berumur 35 tahun). Kemudian masukkan campuran mayonesdan minyak, aduk.  Terakhir masukkan margarine cair secara bertahap, aduk perlahan dan hingga tercampur rata. Masukkan dalam 3 loyang sama banyak, lalu panggang hingga matang.

Bener-bener enak, cakenya nyoklat n lembut

Catatan:
Untuk batch pertama aku cuma bisa manggang 2 loyang, satu loyang antri. Hasilnya, cake yang antri ini teksturnya padat (lebih jelas bisa dilihat gambar di atas, terlihat jika cake bagian atas lebih mengembang dan cake bagian tengah agak padat). Sepertinya cake yang mengunakan teknik aerasi dengan putih telur tidak bisa menunggu lama. Kejadian ini dulu juga pernah terjadi saat aku bikin tiramisu cake, 2 cake yang ngantri memiliki tekstur yang lebih padat dibanding cake yang langsung dipangang. Kesimpulannya jangan diantrikan agar tekstur cake yang dihasilkan tidak padat, seperti yang ku alami.

Cara membuat cream ganache:
Cincang coklat, masukkan dalam wadah dan masukan whip cream dan butter. Diwadah lain didihkan air, angkat. Kemudian taruh wadah yang berisi coklat di atasnya, biarkan hingga coklat mencair semua. Setelah dingin, masukkan coklat cair ini dalam kulkas selama 3 jam. Setelah itu kocok hinnga mengembang.

Penyelesaian:
Ambil 1 cake yang telah dingin, olesi atasnya dengan selai, tindih dengan cake kedua oleso juga atasnya dengan selai, lalu tindih dengan cake ketiga. Olesi seluruh permukaan cake dengan cream ganache, masukkan ke kulkas. Sambil menunggu cake dingin dan cream mengeras, siapkan ganache siram.

Cara membuat ganache siram:
Sama dengan cara membuat cream ganache, tapi tidak dikocok melainkan disiramkan langsung ke cake yang telah diolesi cream ganache.

Setelah ganache dirasa cukup dingin tapi masih cair, keluarkan cake dari kulkas. Taruh cake pada rak untuk mendinginkan cake yang di bawahnya ditaruh loyang yang berukuran lebih besar dari rak. Lalu siram ganache di atas cake secara melingkar. Setelah itu masukkan cake ke kulkas, jika ingin lapisan ganache lebih tebal ulangi lagi proses menyiram cake.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...