Muffin lemon, madu, keju

Pingin bikin cake rasa Japanese cheese cake tapi teksturnya padat dan cara membuatnya yang nga ribet. Maka lagi-lagi cake tipe muffin adalah pilihan yang paling oke dan mendekati apa yang diharapkan. Karena aku bikinnya disela-sela waktu sebelum siap-siap ke kantor dan sebelum Hanif bangun makanya aku lebih memilih muffin sebagai camilan Hanif.

Hasilnya memang enak ada beberapa yang aku campur dengan strowberi tapi dibagian tengahnya setelah matang agak cekung dan rasanya kurang enak karena cake yang terkena selai teksturnya rada lembab, jadi menurutku cocoknya nga dicampur selai atau jika mau gunakan selai yang kental.  Baiklah bagi yang ingin mencoba berikut ini resepnya:

Bahan:

90 gr margarin

2 butir telur

90 gr madu

120 gr terigu protein sedang

50 gr yogurt

80 gr keju cheddar, parut kasar

1 sdt baking powder double acting

1 buah jeruk lemon, parut kulitnya dan ambil airnya

Cara membuat:

Panaskan oven pada suhu 210 *C. Ayak terigu dan baking powder, sisihkan. Blender keju, yogurt, kulit jeruk, dan madu, sisihkan. Kocok margarin setengah mengembang lalu masukkan satu butir telur mixer hingga mengembang, masukkan terigu sepertiga bagian lalu masukkan lagi satu butir telur, lalu masukkan sisa terigu yang diselang selingi dengan campuran keju yang telah diblender. Aduk rata adonan dengan spatula.  

Masukkan adonan ke dalam cetakan muffin yang sebelumnya telah diberi kertas cupcake, lalu panggang selama lebih kurang 25 menit.

Muffin pisang, madu, keju

Asiknya berkreasi dengan muffin untuk camilan Hanif, disamping bikinnya mudah, aku juga menggunakan bahan yang bergizi misalnya madu sebagai pengganti gula dan juga dapat menambahkan bahan lain yang bergizi sepereti pisang, jagung, labu, dan bahan lain. Hal lebih menyenangkan adalah Hanif sangat menyukainya.

Mm… benar-benar bahagia rasanya aku berhasil mengutak-atik resep dan Hanif menyukai hasil kreasi ibunya. Capekkupun hilang, bahkan sebelum ke kantor aku sempatan bikin camilan buat Hanif. Ok, bagi yang berminant mencoba silahkan, semoga bermanfaat ya. Berikut resephasil modifikasinya

Bahan:

90 gr margarin

2 butir telur

90 gr madu

120 gr terigu protein sedang

140 gr pisang raja, haluskan

80 gr keju cheddar, parut kasar

1 sdt baking powder double acting

80 gr coklat choco chip

Cara membuat:

Panaskan oven pada suhu 210 *C. Ayak terigu dan baking powder, sisihkan. Campur pisang dan madu sisihhkan. Kocok margarin setengah mengembang lalu masukkan telur satu persatu, mixer hingga mengembang, masukkan terigu setengah bagian lalu masukkan pisang, terakhir masukan parutan keju. Aduk rata adonan dengan spatula.  

Masukkan adonan ke dalam cetakan muffin yang sebelumnya telah diberi kertas cupcake, tabur coklat choco chip di atasnya, lalu panggang selama lebih kurang 25 menit.

Muffin jagung keju buat Hanif, lembut dan gurih

Hanif suka sekali jagung, jagung rebus, pergedel jagung, bahkan pernah beli jagung mentah dan hanif maksa minta jagung itu mesti dibilang jagungnya belum dimasak dan rasanya nga enak tetap aja Hanif berkeras hati pingin icip. Yah, dari pada terjadi tantrum yang bikin kepalaku mumet akhirnya jagung mentah itu di potong dikit cuci pakai sabun pencuci botol khusus bayi, bilas pakai air panas, udah dikasih ke Hanif, trus aku bilang “nga enak kan nak?” eh Hanifnya malah bilang “enak kok bu”. Ibunya hanya bias garuk kepala, sambil bergegas merebus jagung buat Hanif.
 

Teringat kesukaan Hanif akan jagung inilah yang membuatku berfikir memomodifikasi resep yang aku temukan di sini. Untuk hasilnya sangat memuaskan, enak banget. Apa lagi aku pakai jagung manis, jadi penggunaan gula dapat dikurangi, untuk Hanif aku memang membatasi ia untuk mengkonsumsi gula. Gula nga hanya mempengaruhi kita secara kesehatan fisik tapi juga mempengaruhi mood/suasana hati. Setelah jadi, Hanif menghabiskan empat cup muffin!. Dengan berhasilnya resep ini maka bertambahlah menu kesukaan Hanif yang lebih sehat dibandingkan membeli di toko kue. Nga hanya hanif yang suka ayahnya juga doyan, aku juga suka.

Membuat muffin ini nga pakai ribet, hanya saja aku merubah sedikit tekniknya, tujuannya adalah agar pengunaan baking powder dapat diminimalkan, tapi muffinnya tetap mengembang. Ok, bagi yang berminat mencoba untuk si buah hati, ini resepnya:

Kelihatan tangan hanif yang nunggu sesi pemotretan :)

Bahan:

80 gr margarin

2 butir telur

90 gr gula pasir

120 gr terigu protein sedang

120 gr jagung manis

2 lembar keju cheddar

50 ml susu cair

1/4 sdt vanila bubuk

1/3 sdt baking powder double acting

Cara membuat:

Ayak terigu dan baking powder, sisihkan. Blender jagung, keju, susu cair , vanila hingga jagung dan keju hancur, sisihkan. Kocok telur dan gula pasir hingga gula larut, dan adonan berwarna putih pucat.

Panaskan oven pada suhu 210*C. Kocok margarin hingga lembut, lalu masukkan secara bertahap kocokkan telur, selang selingi dengan terigu, lalu masukkan campuran jagung yang telah diblender. Kocok sebentar hingga tercampur. Masukkan adonan ke dalam cetakan muffin yang sebelumnya telah diberi kertas cupcake, jika mau bisa diberi campuran kismis, atau wijen di atasnya, lalu panggang selama lebih kurang 25 menit.