Tiramisu Pudding Cake

Awalnya pingin bikin tiramisu cake, tapi nga sempat beli keju mascarpone dan nga punya stok cream cheese. Namun kepingin makan cake yang ada aroma tiramisunya (keju, coklat, dan kopi), akhirnya berinisiatif dan berkreasi dengan cake pudding busa. Jadilah tiramusi pudding cake yang, mmm… enak. 

Cakenya lembut, pudding busanya nga terlalu manis, klop dengan cakenya, nga bikin eneg. Pudding coklatnya, nyoklat sekali karena ada tambahan susu kental manis jadi lebih kaya rasa, yummy nyammm.., enak!. Panas-panas gini emang enak makannya yang dingin seperti tiramisu pudding cake ini.

Oh iya pada saat menuang pudding coklat aku sempat terkejut, karena pudding coklat ini tenggelam ke dasar Loyang. Sempat putus asa dan berfikir kalo kue ini nga bakal jadi dan hasilnya kalo dipotong bakal berantakan karena pudding busanya yang mengambang ke atas sedangkan pudding coklat berada di dasar Loyang. 

Menurutku fikiranku, mustiya pudding coklat yang berada di permukaan. Namun setelah Tiramisu pudding cake ini dipotong, hasilnya sangat memuaskan cake yang berada ditengah. Mungkin karena beratnya maka pudding yang masih cair ini tenggelam ke dasar Loyang. Mm.., cantik juga ternyata hasilnya. Bosn dengan cake berbutter cream, cake dengan hiasan/lapisan puding ini bisa jadi pilihan menu untuk acara besar lo, tinggal bagaimana kita mengkreasikan tatanannya. Bikinnya nga ribet, nga perlu pakai dekorasi, tapi penampilannya cukup mewah, enak pula. Yuk maree dicoba..

ADONAN CAKE

Bahan-bahan:

3 butir telur

2 kuning telur

100 gr gula

80 gr terigu sedang

20 gr maizena

¼ sdt BPDA

½ sdt vanilla bubuk

70 gr keju, parut kasar

30 gr susu cair

20 gr butter, lelehkan

50 gr minyak goreng

1 sdt susu kental manis

2 tetes esen tiramisu

Cara membuat:

Blender keju dan susu cair hingga keju larut, sisihkan. Ayak terigu, maizena, dan baking powder. Campur susu kental manis, butter leleh, dan minyak goreng. Panaskan kukusan dengan api sedang. Mixer telur, gula, garam, dan vanilla hingga kental, putih, dan mengembang. Masukkan bahan kering yang telah diayak, mixer dengan kecepatan rendah selang selingi dengan campuran susu cair hingga semua bahan tercampur  (jangan aduk terlalu lama agar adonan tidak turun).  Masukkan campuran minyak, aduk balik hingga rata. Masukkan dalam Loyang 22x22x 6 cm yang telah diolesi margarin dan dialasi kertas roti,  kukus hingga matang kurang lebih 20 menit (tutup kukusan diberi kain serbet agar uap air tidak masuk ke kue).

ADONAN PUDDING BUSA KOPI

Bahan-bahan:

1 bungkus agar-agar

250 ml air

2 putih telur

1 butir telur

2 saset mocchachino

1 saset nescafe clasic

2 sdm gula pasir

Cara membuat:

Masak agar-agar, air, moccachino, nescafe, dan gula hingga mendidih, dinginkan. Kocok telur hingga kental dan mengembang. Tuang larutan agar-agar yang telah dingin ke kocokan telur, aduk dengan balloon whisk hingga semua agar-agar tercampur rata dengan kocokan telur.

Penyelesaian tahap pertama:

Taruh cake pada Loyang berukuran 22x22x6 cm masukkan dalam kulkas sebelum kita mulai membuat pudding busa. Setelah pudding busa jadi, keluarkan cake dari kulkas lalu tuang pudding busa ke Loyang. Masukkan kembali Loyang ke kukas setelah pudding busa tidak lagi hangat.

ADONAN PUDDING COKLAT

Bahan-bahan:

1 bungkus agar-agar

600 ml air

60 ml susu kental manis

50 gr gula pasir

10 gr coklat bubuk

Cara membuat:

Larutkan coklat bubuk dengan 50 ml air (dari 600 ml air). Kemudian masak semua bahan hingga mendidih. Biarkan dingin (terasa tidak begitu hangat).

Penyelesaian tahap kedua:

Tuang dalam Loyang yang sebelumnya ditaruh di kulkas. Biarkan kue dalam Loyang dan simpan di kulkas setidaknya selama 6 jam.

Kulit bolu gulung tidak lengket

Ternyata bolu gulung adalah cake yang sensitive dengan sedikit saja perubahan komposisi bahan. Dari beberapa eksperimen yang ku lakukan perlahan pertanyaanku mulai terjawab. Diantaranya mengapa sebaiknya bolu gulung mengunakan terigu protein sedang alih-alih terigu protein rendah, ini karena protein sedang akan menghasilkan kulit bolu gulung yang kuat dan tidak mudah retak atau sobek. 

Mengapa resep bolu gulung mengunakan lebih sedikit terigu, lebih banyak margarin dan gula? ini tujuannya agar cake tetap lentur/tidak kaku dan tidak rekah saat digulung. Margarin dan gula memberikan kelembaban  pada cake dan dengan proporsi yang seimbang menghasilkan cake yang tidak terlalu lembab. Cake/bolu yang terlalu lembab menyebabkan kulit bolu gulung yang terbentuk menjadi mudah terkelupas. 

Penggunaan mayones, yang awalnya menurutku akan menambah kelembaban cake, sebenarnya tidaklah diperlukan. Karena ini menyebabkan ketidakseimbangan komposisi bahan yang mempengaruhi tekstur dari kulit bolu gulung. Keberadaan mayones pada resep bolu gulung menyebabkan gluten kehilangan kekuatannya dalam membentuk kulit bolu gulung yang lebih tebal dan tidak mudah sobek.

Eksperimen kali ini barulah aku berhasil menemukan penyebab mengapa kulit bolu gulung yang ku hasilkan selalu saja lembab dan mudah sekali sobek setelah didiamkan beberapa saat. Gula berlebih juga menyebabkan kulit bolu gulung akan lembab dan lengket ketika beberapa jam terpapar udara. Aku baru sadar ini disebabkan karena gula menyerap kelembaban dari udara. Sedangkan bolu gulung eksperimen kali ini meski udah 2 hari terpapar udara kulitnya tetap kering dan nga lengket. Alhamdulillah case close!! Penelitian tentang bolu gulung ini menghasilkan jawaban yang memuaskan…

Bagi yang berminat mencoba berikut resepnya:

Bahan:

5 butir telor

1 kuning telur
80 gram gula pasir
75 gr terigu protein sedang)
15 gr susu bubuk fullcream

2 sdt ekstrak pandan (juice pandan yang diendapkan semalaman)

2 tetes pewarna hijau (bisa di skip)
50 gr minyak goreng

50 gr margarin, lelehkan
¼ sdt garam
Selai sarikaya bukinan sendiri

Cara membuat:

Olesi Loyang 25*30*3 cm dengan margarin lalu alasi kertas roti. Ayak terigu dan susu. Kocok telur, gula, garam hingga putih kental mengembang. Sementara itu, panaskan oven ditemperatur 200*C.

Turunkan kecepatan mixer ke speed satu, masukkan terigu yang telah diayak secara bertahap. Agar adonan cepat tercampur homogen dengan pewarna pandan, ambil sekitar 300 ml adonan taruh dalam mangkuk kecil campur dengan ekstrak pandan dan pewarna hingga tercampur rata, lalu masukkan kembali ke adonan putih tadi. Terakhir masukkan minyak dan margarin leleh dengan teknik gabungan di mixer dan aduk balik dengan spatula.  Pastikan didasar panci tidak ada edapan margarin dan minyak.

Tuang adonan ke Loyang, panggang selama 15 menit, matikan api bawah, nyalakan api atas panggang lebih kurang 3 menit. Dinginkan hingga terasa hangat, gunakan kain bersih atau sarbet untuk alas sekalian alat untuk menggulungnya. Bentang kain ini, lalu balik cake, olesi selai sarikaya, ganjal sisi depan cake sejajar bagian sisi yang akan ditekuk/digulung. Tekuk sisi yang akan digulung lalu gerakkan kain/sarbet ke arah depan. Tekan lembut cake, agar bulat rapi, simpan dalam kulkas hingga set.

Cake kentang : modifikasi brownies kentang

Dari resep yang aku dapat di blognya mbak nining, kali ini aku modifikasi resepnya mengunakan kentang, mudah-mudahan sukses seperti yang sebelumnya aku modifikasi menggunakan labu. Tujuan dari eksperimen ini mencoba mensubtitusi sedikit terigu dengan pati yang terdapat pada umbi-umbian atau buah-buahan  sehingga cake jadi moist namun masih spongy. Nah ini resepnya:

 

Bahan-bahan:

4 butir telor
160 gram gula pasir
1 sdt emulsifier
170 gram terigu (aku: 150 gr)¼ sdt baking powder
100 ml susu cair (aku: 50 ml susu cair)
100 ml minyak goreng (aku 140 gr margarin meadowlea)
1/2 sdt vanili
aku: 70 gr kentang

aku: 1 sdm susu kental manis

dark cooking chocolate, dipotong-potong sesuai selera (nga pakai)

butter cream secukupnya (nga pakai)

keju cheddar secukupnya (nga pakai)

Cara membuat:

Panaskan kukusan.

Kocok telor, gula, dan emulsifier sampai putih dan mengembang

Matikan mixer, masukkan terigu + vanili, bergantian dengan susu ditambah minyak. Aduk sampai rata dengan spatula.

Olesi loyang dengan minyak goreng, alasi bawahnya dengan kertas roti.

Kukus selama 30 menit, atau sampai matang.

Angkat, dinginkan.

 

Cara membuat versi ku:

Kukus kentang, ayak bahan kering, lelehkan margarin dan susu kental manis. Blender kentang dan lelehan margarine hingga tercampur, sisihkan. Panaskan dan aduk telur dan 1 sdm gula dengan cara double boiler hingga hangat, angkat lalu mixer bertahap mnggunakan speed rendah 5 menit, 5 speed sedang, lalu masukkan emulsifier kocok dengan speed tinggi hingga kental tak berbuih. Kecilkan mixer, masukkan terigu secara bertahap mixer bentar aja. Lalu masukkan campuran minyak dan kentang yang telah di blender. Mixer dengan kecepatan rendah bentar aja. Lalu aduk balik (fold) untuk memastikan tidak ada endapan campuran minyak di dasar panci. Masukkan dalam Loyang ukuran 18x18x4 cm telah diolesi margarin dan diolesi kertas roti. Kemudian panggang dengan temperature 170*C selama 25 menit

Hasilnya: spongy sih, tapi teksturnya mirip spon yang diberi air, lembab dan rada padat. Tekstur cakenya berpori halus, namun terlalu lembab, di luar eksperktasiku. Jadi hipotesanya tambahan 70 gr kentang pada resep ini menjadikan cake lebih padat karena kentang juga mengandung pati (aku googling kandungan pati dari 100 gr kentang 15 gr, kabohidrat 19 gr dan kadar air 75 gr) dan penyebab terlalu berair/lembabnya cake ini aku rasa karena aku salah mensubtitusi bahan. 

Dengan estimasi kasar berdasarkan kandungan pati dan kadar air, maka dari 70 gr tersebut bisa mensubtitusi 10 gr tepung dan 60 gr susu cair, apa lagi aku menambahkan susu kental masih ya jadinya tambah lembab. Lain kali aku hanya menggunakan 30 gr susu cair. Ditambah lagi berat margarin juga aku udah, ckckkk terlalu banyak variabel yang diutak-atik, baru nyadar.... kayaknya ini juga menambah kelembaban cake ini. Lain kali aku pakai minyak goreng 100 ml sesuai resep ini. Inilah hasil eksperimen yang nga termanajemen, asal suka-suka aja ganti-ganti bahan, emang hobby sih :).

Rasanya cukup enak, tapi nga seenak sponge cake labu. Cake ini agak sedkit manis menurutku. Nanti jika masih ingin modif resep ini gula aku coba 140 gr saja kan udah pakai SKM.