Beberapa bahan aku modif:
susu cair aku ganti dengan air biasa
gula halus aku pakai gula pasir
margarin aku pakai minyak makan
(weleh2... ini hemat apa pelit ya...)
dari analisa ku, penyebab bantatnya cake2 itu krna beberapa hal berikut:
- Langsung gas.... ke kecepatan tiga. cake kurang tinggi. so, lain kali, telur dimixer mulai dari kecepatan terendah lalu naik ke kecepatan sedang, trus masukan gula bertahap setelah itu, naikan lagi kec mixer.
- Aku larutkan gula dengan air, berharap semua gula bisa tercampur, ternyata malah bantat. krn menurutku gula dengan perbandingan yang tepat membantu dalam menstabilkan kocokan telur.
- Aku masukan semua air ke kocokan telur trus adonan kering lalu aku aduk adonan sampai tercampur rata (agak lama). wal hasil kue ku bantat. kenapa karena BP yang bereaksi dengan air telah membentuk gas karbondioksida dan gas itu menguap yang seharusnya gas itu terperangkap, membentuk struktur berpori pada cake saat proses baking. so, lain kali, setelah telur dikocok sampai kaku, secara bergantian adonan kering (tepung dan BP) dan cair dimasukan ke kocokan telur. agar tercampur homogen adonannya sehingga proses penngadukan nga berlama2.
- nanti ku sambung lagi banyak sih penyebab gagalnya he2.......
No comments:
Post a Comment