Adik ipar baru datang dari Bandung, bikin apa ya buat perbukaan puasa. Aku punya taste sukanya yang manis-manis, beda sama orang minang yang kebanyakan suka asin. Tanya ke mertua ternyata adik iparku suka yang pedas. Think…! Akhirnya terbayang sala lauak, kemarin tetangga pernah kasih, enak lo.
Cari digoogle ketemu resep salanya yang kira2 sesuai seleraku n gampang di sini:
Bahan:
- 500 gram tepung beras
- 1 butir telur (aku lupa pakai he2..)
- 3 ons daging ikan (aku pakai bada basah di blender halus)
- 1 sdm jahe giling
- 1 sdm laos giling
- 1 sdm bawang putih giling
- 1 sdm cabe merah giling
- daun kunyit yang diiris halus secukupnya
- garam secukupnya
- 1 sdt penyedap
- 1 liter air
Cara Membuat:
- Pertama rebuslah air sampai mendidih. Setelah mendidih masukkan air ke dalam sebuah wadah.
- Kemudian masukkan tepung beras
- Setelah air meresap, masukkan semua bahan-bahan. Aduklah dengan tangan sampai adonan memadat dan bewarna kemerahan. Kemudian ambil adonan sedikit demi sedikit atau bisa juga dibulatkan lalu goreng ke dalam minyak panas.
Hasilnya kok nga seperti yang biasanya kok malah mirip godok pisang he2 n warnanya nga cerahnya. Pikir2 akhirnya ketahuan salahnya dimana:
- Ikan badanya yang bikin hitam karena hasil blenderan bada itu memang hitam tapi aku tetap aja pake ada filling bakal nga bagus warnanya, but lanjut…! But anyway besok badanya digoreng dulu baru dicampur ke adonan.
- Airnya kebanyakan trus aku tambah tepung berasnya lagi. Nah ini kesalahan fatal, karena sala dimasak dengan api besar jadi kalo dicampur tepung yang nga dikasih air mendidih wal hasil sala nga masak di dalamnya.
Overall rasanya enak, tapi lebih cocok disebut godok lauak, wkwkwk..
No comments:
Post a Comment