Namun tanpa menbandingkan hanif dengan sesuatu yang nga tumbuh (seperti bantal tidurnya) bagiku hanif tetap sama dengan hanif yang baruku lahirkan.
Namun tanpaku lihat foto, video dokumentasi hanif minggu demi minggu, bagiku hanif tetaplah bayi mungil seberat 2,9 kg saat pertama keluar dari rumah bersalin.
Namun setelah aku lihat, bantal guling yang menjadi sandarannya saat menyusu, hampir dilampaui hanif. aku nga sadar sampai benar-benar aku ingat saat ia baru berumur beberapa hari panjangnya hanya setengah bantal guling itu, panjang hanif saat lahir 49 cm.
Namun jika tidak kusadari kaos kakinya telah sempit, telapak kaki itu tetaplah, telapak kaki mungil sepanjang telunjukku, sangat mungil dan rapuh.
Bayiku hanif semoga mampu memikul tanggung jawab sebagai seorang laki-laki kelak…
Bayi mungilku, semoga kelak aku bisa menatapmu sebagai seorang suami, ayah, dan kakek..
Dan jika saat itu tiba semoga, hanif adalah amal jariahku hingga Sang Khalik memanggil…
Duhhhh, kok jadi sedih, nga terassa air mata dah tumpah aja….
Namun cepat atau lambat masanya tetapakan tiba…
No comments:
Post a Comment