Resep ini nemunya di dapurratih.blogspot.com yang aku modifikasi dikit. Ini resepnya:
bahan:
900 gr telur (aku: 9 butir telur)
100 gr kuning telur (aku: 4 kuning telur)
1000 gr gula halus (aku:gula pasir 200 gr)
30 gr emulsifier (aku: 10 gr)
400 gr terigu protein rendah (aku: 200 gr)
50 gr maizena (aku: 30 gr)
300 gr Tulip Noir Cocoa Powder (aku: coklat bubuk van haouten)
200 gr air (aku: 100 ml air=100gr air)
20 gr baking powder (aku: 10 gr BP)
800 gr PI240I lelehkan (aku: 250 gr butter)
100 gr sorbitol (aku: tidak pakai)
(susu bubuk 20 gr)
900 gr telur (aku: 9 butir telur)
100 gr kuning telur (aku: 4 kuning telur)
1000 gr gula halus (aku:gula pasir 200 gr)
30 gr emulsifier (aku: 10 gr)
400 gr terigu protein rendah (aku: 200 gr)
50 gr maizena (aku: 30 gr)
300 gr Tulip Noir Cocoa Powder (aku: coklat bubuk van haouten)
200 gr air (aku: 100 ml air=100gr air)
20 gr baking powder (aku: 10 gr BP)
800 gr PI240I lelehkan (aku: 250 gr butter)
100 gr sorbitol (aku: tidak pakai)
(susu bubuk 20 gr)
Cara membuat:
Kocok seluruh bahan bersama-sama, 1 menit kecepatan sedang, 3 m3nit kecepatan tinggi hingga agak mengembang
Tuang ke 2 loyang 40x60cm yang telas dilapisi kertas minyak
Panggang 170 derajat, 35 menit
dari Mba Ratih:
Membuat 1/2 resep memakai metode sponge cake, yaitu kocok telur+gula+emulsifier hingga mengembang, lalu masukkan tepung2an dan mentega leleh
vanila cream:
200 gr pastry cream instant (vla instan)
500 gr air
300 gr Vivo Topping Ace, kocok
cara membuat:
Kocok pastry cream instan dan air masak
Tambahkan kedalamnya Vivo Topping Ace kocok
Siap digunakan sebagai filling cake
dari Mba Ratih:
membuat vla vanila sendiri, lalu ditambahkan dengan krim kocok (merk apa saja)
Cara membuat versi aku:
Ayak bahan kering, sisihkan. Lelehkan butter, sisihkan. Whisk telur bersama gula dengan teknik genoise, hingga hangat, angkat lalu kocok dengan mixer hingga agak kembang, masukkan emulsifier. Kocok lagi kira-kira 5 menit masukkan air sesendok makan secara bertahap, cek dengan memasukkan ujung kuku ke adonan, jika adonan tidak jatuh maka masukkan bahan kering secara bertahap sambil diayak, mixer sebentar dengan kecepatan rendah, kemudian masukkan butter, aduk sebentar saja lebih kurang satu menit. Kemudian cek apakah ada endapan butterdan minyak dengan terknik aduk balik. Masukkan ke Loyang, dan bakar dengan api sedang (180 C) di awal 10 lalu terunkan dengan api kecil (160 C)
Hasilnya: cake aku potong tiga bagian melintang, bagian bawah teksturnya kering, bagian tengah sedikit lembab, dan bagian atas lembab sekali dan lembut seperti hasil cake yang dikukus. Tampaknya lama pemanggan menyebabkan tekstur dari tiap lapisan cake ini berbeda.
No comments:
Post a Comment