Cari-cari resep brownies nan legit di google maka dihantarkan lah aku ke blognya mbak ricke (ricke-ordinarykitchen.blogspot.com) yang katanya Super Fudgy Brownies (sumber resep: website Martha Stewart). Ok aku percaya testimoninya, tanpa pikir panjang langsung angkat senjata dan coba taklukkan resep ini. Dan tidak ketinggalan dengan logika dan nalar amtiranku, seperti biasa resep dimodif dikit:
Bahan:
8 tablespoon (sdm) unsalted butter ~ 120 gram (aku: 100 gr butter dan 50 gr margarine)
1 cup terigu all purpose (protein sedang) ~ 130 gram
1/4 cup coklat bubuk ~ 30 gram (aku: nga ada coklat bubuk milo 30 gr)
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt garam
8 ounces dark cooking chocolate, potong-potong ~ 225 gram (aku: 250 gr dark chocolate dan 70 gr milk chocolate)
1 1/4 cup gula pasir ~ 280 gram (aku: 230 gr gula)
3 butir telur ukuran besar
Aku: Susu kental manis 2 sdm
Cara membuat:
1. Panaskan oven 180'C. Olesi dengan butter loyang persegi/square pan ukuran 22x22x4 cm. Alasi dengan kertas roti/baking paper, lebihkan atasnya sekitar 3 cm (untuk memudahkan mengeluarkan brownies dari loyang/pan, karena brownies jangan dikeluarkan dengan cara dibalik). Olesi lagi kertas roti/baking paper dengan butter. Sisihkan.
2. Campur dan ayak terigu, coklat bubuk, baking powder dan garam. Sisihkan.
3. Lelehkan butter dan dark cooking chocolate (sebaiknya dengan cara ditim di atas air panas). Aduk rata sampai lembut dan licin. Angkat dari panas api. Masukkan gula pasir. Aduk rata dengan whisker atau mixer kecepatan paling rendah. Masukkan telur. Aduk rata lagi. Masukkan campuran tepung, aduk rata dengan whisker sebentar saja hanya sampai tepung tercampur dan tidak terlihat lagi. Jangan overmix (diaduk berlebihan)!
4. Tuang ke dalam loyang/pan. Ratakan permukaannya. Panggang dalam oven sampai matang (tes tusuk sudah bersih dan hanya ada sedikit butiran yang menempel tapi tidak basah), sekitar 50-60 menit. Permukaan akan terbentuk 'shiny crust' khas brownies dan bagian tengah sudah kokoh bila ditekan.
5. Keluarkan dari oven. Diamkan dalam loyang/pan selama 30 menit. Keluarkan brownies dengan cara mengangkat kertas roti/baking paper. Biarkan masih dengan kertas roti/baking paper dinginkan di atas rak kawat (cooling rack) sampai benar-benar dingin. Setelah dingin potong-potong dengan menggunakan pisau tajam yang telah diolesi sedikit minyak (agar saat dipotong tidak lengket dan hasilnya rapi). Bila disimpan dalam toples kedap udara (airtight container) akan tahan 2-3 hari.
Karena brownies adalah cake yang memang bertektur bantat maka aku nga takut untuk bereksperimen sesukaku, tapi masih dalam batasan wajar lo, nga asal campur sana sini juga.
Cara membuat versi aku:
Timbang bahan. Ayak bahan kering, sisihlan. Panaskan oven. Lelehkan lemak dan coklat, masukkan garam, SKM dan gula, sisihkan. Kocok telur dengan mixer kecepatan rendah hingga sedikit mengembang, masukkan campuran coklat aduk sebentar, kemudian masukkan bahan kering aduk max 1 menit saja dengan mixer kec rendah. Tuang dalam loyang dan oven hingga matang (tergantung jenis oven dan ukuran loyang).
Hasilnya: bener-bener yummy, seseuai ekspekasiku, tapi rada berminyak, ya iyalah aku tambahkan 30 gr margarin lagi dari yang seharusnya, belum lagi nga pakai coklat bubuk yang mestinya coklat bubuk ini juga mengikat lemak, mestinnya terigunya aku tambahin 20 gr lagi baru pas kayaknya (hehehe asal lagi) atau lemaknya seperti yang dicantumkan di resep aja, tapi nga seru kalo nga bereksperimen (nah lo). dan satu lagi sebaiknya gunakan dark chocolate yang fine grade biar lebih ok.
Komen satu hari kemudian: setelah ini brownies dimasukkkan ke kulkas rasanya legit baget n nga berminyak, so kesimpilanku lain kali tetap pakai takaran ini aja, tapi gula pasir di blender dulu biar nga ngendap di dasar loyang dan nga menghasilkan brownies yang berpori-pori besar, seperti tampilan di gambarku.
Hasilnya: bener-bener yummy, seseuai ekspekasiku, tapi rada berminyak, ya iyalah aku tambahkan 30 gr margarin lagi dari yang seharusnya, belum lagi nga pakai coklat bubuk yang mestinya coklat bubuk ini juga mengikat lemak, mestinnya terigunya aku tambahin 20 gr lagi baru pas kayaknya (hehehe asal lagi) atau lemaknya seperti yang dicantumkan di resep aja, tapi nga seru kalo nga bereksperimen (nah lo). dan satu lagi sebaiknya gunakan dark chocolate yang fine grade biar lebih ok.
Komen satu hari kemudian: setelah ini brownies dimasukkkan ke kulkas rasanya legit baget n nga berminyak, so kesimpilanku lain kali tetap pakai takaran ini aja, tapi gula pasir di blender dulu biar nga ngendap di dasar loyang dan nga menghasilkan brownies yang berpori-pori besar, seperti tampilan di gambarku.
No comments:
Post a Comment