Cara bayi mengenal memanami suatu objek memang kadang kita anggap sebagai sesuatu yang remeh. Hanif lebih suka kotak mainan barunya atau sekedar sebauh botol minyak telon, bahkan sebauh kantong kresek kucel dibandingkan mainan edukatif terbaik yang kami anggap paling disukai hanif. hahaha... dasar bayi..., capek-capek ayahnya membelikan sebuah mainan yang diuplek-upkel malah kataknya.
Namun bagi kami, apa yang menaik bagi hanif adalah hal yang paling menarik juga bagi kami. Dalam permainan bersama hanif, dialah pemain utamanya dan bebas menentukan apa yang ingin ia mainkan selagi itu aman dan tidak berbahaya baginya.
Lihatlah gambar di atas, donat itu bukan dimakan hanif (karena dia memang belum boleh dan bisa makan donat) tapi diremas-remasnya dan dia terlihat begitu riang. Memang tidaklah baik membuang-buang makanan, tapi hanif yang dengan cekatannya telah berhasil memindah tangankan donat itu dan sambil tersenyum sukses.
Menyenangkan sekali saat melihat ia tersenyum sumringah ketika berhasil meremas buah pisang dan kami tidak melarangnya atau dibiarkan memegang remote AC. Kami yakin setiap apa yang di sentuh, dilihat, didengar hanif akan membantu bertambahnya rangkaian serabut otak hanif yang tanpa sadar kelak akan menjadi "pustaka" pengalaman di otaknya yang membantunya dalam mengambil keputusan kelak. Ya, terkesan sepele memang...
No comments:
Post a Comment