Friday, 17 January 2014

Petit four I: cake coklat lembut dengan baluran coklat, lumer dimulut..



Ada tetangga yang walimahan (merayakan pesta pernikahan), Hanif sering main ke rumah tetangga  yang baik ini biasa dipanggil Hanif dengan sebutan Om Riki. Hanif sewaktu masih berumur di bawah 2 tahun acap kali dibawa makan oleh angah ke tempat Om Riki ini karena Hanif waktu itu agak sulit kalo dikasih makan. Akhirnya pada saat pernikahannya kami (aku dan Ayah Hanif) berencana pingin memberi sesuatu sebagai sumbangsih kami. dan aku uasul bagaimana kalau aku membuatkan kue saja dan Ayah Hanif setuju. Akupun cari jenis cake apa yang bagus untuk hidangan pesta pernikahan. Pilihanpun jatuh pada petit four, meski seebelumnya aku belum pernah bikin petit four, tapi aku tetap memberanikan diri. Alhamdulliah hasilnya memuaskan dan kamipun senang bisa berkontribusi secara kami jarang sekali keluar rumah untuk silaturahmi ke tetangga.




Kendala membuatnya nga ada, hanya saja aku merasa lelah karena mengerjakannya seorang diri, bellum lagi sedang hamil besar yang kalo duduk lama pinggang jadi encok. Intinya butuh kesabaran untuk mencelupkan cake ke coklat leleh, mendinginkannya dan mendekornya. Untuk satu loyang ukuran 30x30x3 cm dengan ukuran potongan kecil 2x2 cm akan dihasilkan sekitar 144 buah cake.

Bagi yang berminat, silahkan dicoba. Cakenya beneran enak, lembut banget, lumer dimulut, jika berada di suhu ruang. Namun jika dimasukkan ke kulkas teksturnya keras dan akan lembut kembali jika dibiarkan beberapa saat di suhu ruang. Ini terkait dengan kandungan lemak yang terdapat dalam cake coklat ini, karena resepnya mengunakan banyak coklat batang dan margarin yang punya titik beku yang rendah. Oke, ini resep yang telah aku modifikasi resep asli bisa lihat di sini. Selamat mencoba ya...


Bahan:
300 gr margarin
200 gr coklat batangan (dark cooking chocolate compound)
6 kuning telur
130 gr tepung terigu protein sedang
40 gr coklat bubuk
6 putih telur
150 gr gula pasir
2 sdt susu cair bear brand
1/3 sdt baking powder double acting
1 sdm susu bubuk
1 sdt peres mayones
2 tetes esen moka
1 sdt perasan jeruk nipis

Coklat pelapis petit four:
500 gr coklat batangan (dark cooking chocolate compound)
100 gr coklat berperisa melon

Alat yang digunakan:
Sterofoam
Tusuk gigi

Cara membuat :
Ayak bahan kering (terigu, coklat bubuk, susu bubuk, dan baking powder), sisihkan. Pisahkan putih dan kuning telur, sisihkan. Mixer margarin, pasta moka, susu cair, dan mayones hingga sedikit mengembang, masukkan kuning telur satu per satu, kocok hingga mengembang, masukkan ke frezer, sementara itu lelehkan coklat batangan dengan cara di tim hingga mencair seluruhnya, tunggu agak mendingin. Keluarkan adonan margarin dalam kulkas lalu masukkan seluruh coklat batangan yang telah dicairkan, lalu mixer cepat dengan kecepatan rendah hingga coklat tercampur rata dengan adonan margarin. Kemudian masukkan bahan kering yang telah diayak.

Panaskan oven, pada suhu 150*C. Kocok gula, putih telur, dan jeruk nipis hingga soft peak. Campur adonan putih telur ke adonan margarin dalam tiga tahap, aduk dengan mixer speed rendah hingga putih telur tercampur rata. Masukkan adonan dalam loyang 30x30x3 cm yang telah diolesi margarin dan kertas roti, lalu panggang kurang lebih 25 menit.

Setelah masak, dingin cake, lalu masukkan ke frezer sekitar 10 menit kemudian potong persegi 2x2 cm (hasilnya sekitar 144 potong), lalu masukkan kembali ke frezer. Masak coklat batangan dengan cara di tim mengunakan api kecil. Keluarkan 1/4 bagian cake (dari jumlah144 potong) yang berada di freezer, tusuk cake dengan tusuk gigi lalu celupkan ke coklat leleh, lalu tegakkan tusuk gigi dengan cara menusuknya ke busa sterofoam, lakukan hingga cake telah terbaluri coklat. Kemudian hias sesuai selera, kalo aku dicoret-coret dengan coklat berperisa lemon.


4 comments:

Rika said...

Kue2 ai enak!! Mau lg petit four nya. Dl ga berani bnyk2 makan krn khawla ada indikasi alergi susu. Berasa rugi. Huhuhu

journal ibu hanif said...

Hai Ni Rika.., sampai juo ka blog aik. Patang tu lamo kasih tau uni alamt blog krn malu, blognya amatiran, baru ka uni aik sebarkan :).

Boleh.., yuk pulang kampung lg ni :). Samo khawla jo Hanif dan aisha ni, klo mau makan yg ada kandungan susu, ibunya siap2 nga tidur malam :D...

Anonymous said...

Peres mayonais itu bisa digantikan yoghurt?

journal ibu hanif said...

Hai.., sebaiknya tidak diganti, karena mayones mengandung kuning telur yang bisa mensubtitusi penggunaan kuning telur dan melembutkan cake. Tapi penggunaan berlebihan bikin cake terlalu lembab..., semoga membantu ya...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...