Cake wortel atau yang
lebih popular disebut carrot cake sebelumnya sudah pernah aku coba bikin, tapi
rasanya kurang memuaskan terasa langu di lidah. Sepertinya rasa langu ini
timbul karena wortelnya aku blender, tidak diparut. Selain terasa langu cake
yang dihasilkan juga lembek dibagian tengahnya, sepertinya kandungan air dari
wortelnya keluar semua sehingga cake yang dihasilkan mirip cake lumpur gitu.
Sebenarnya sejak saat
itu aku udah nga tergerak sekali pun untuk mencoba lagi, karena rasa cake ini
benar-benar aneh di lidahku. Karena ingin membuat camilan sehat untuk Hanif,
itulah alas an yang mengerakkanku ingin membuat kembali cake ini. Wotelnya tidak
lagi aku blender tapi mengunakan parutan keju. Trus aku juga tidak mengunakan
kulit manis tapi perasan jeruk nipis dan parutan kulit jeruk nipis, agar cake
lebih terasa segar.
Alhamdulillah cake yang
dihasilkan enak, manisnya pas, jeruk nipis memberikan aroma segar pada cake
ini. Teksturnya juga bagus, nga mirip lumpur alias nga lembek. Namun karena
hasil parutannya kasar, parutan wortel ini jadi mengendap di dasar cup. Lain kali
sebaiknya menggunakan parutan yang lebih halus lagi, agar wortelnya nga
mengendap. Ok, berikut resep yang telah aku modifiaksi:
Bahan:
3 butir telur
120 gr gula pasir
¼ sdt garam halus
6 sdm madu
130 gr terigu protein sedang
¼ sdt baking powder
double acting (BPDA)
¼ sdt baking soda
230 gr wortel, parut
kasar
80 gr margarin,
lelehkan
80 gr minyak zaitun
¼ sdt vanili
4 sdm sari jeruk nipis
2 sdt parutan kulit
jeruk
Frosting: 300 ml dairy whipcream
Cara membuat:
Panaskan oven 160*C. Ayak
terigu, BPDA, dan baking soda. Masukkan kertas cup ke dalam cetakan muffin. Campur
madu dan parutan wortel hingga tercampur rata. Mixer gula, garam, vanili, dan
telur hingga kental, lembut, dan mengembang. Masukkan terigu secara bertahap,
aduk sebentar saja. Kemudian masukkan wortel. Isi adonan ke dalam kertas cup ¾ bagian
cup. Panggang sekitar 20 menit atau hingga matang.
No comments:
Post a Comment