Blueberry cheesecake pertamaku, yummy!!! |
Walaupun
disebut cake atau bolu,
cheesecake bukan merupakan
sejenis kue bolu melainkan dapat dikategorikan sebagai pai
atau custard yaitu campuran
telur dan susu yang dipanggang atau dimasak dengan air panas dan menjadi kental
akibat proses koagulasi protein telur.
Cheesecake dapat dipanggang ataupun tidak dipanggang. Cheesecake yang menggunakan telur umumnya dipanggang untuk mematangkan telur tersebut. Sementara itu, gelatin digunakan untuk cheesecake yang tidak dipanggang. Baik dipanggang ataupun tidak, cheesecake harus disimpan di lemari es terlebih dahulu sebelum disajikan.
Cheesecake dapat dipanggang ataupun tidak dipanggang. Cheesecake yang menggunakan telur umumnya dipanggang untuk mematangkan telur tersebut. Sementara itu, gelatin digunakan untuk cheesecake yang tidak dipanggang. Baik dipanggang ataupun tidak, cheesecake harus disimpan di lemari es terlebih dahulu sebelum disajikan.
Nah sebelum
membuat cari ilmu dulu donk, supaya nga gagal, secara bahannya muahal-muahal,
bisa kecewa berat kalo gatot. Ada beberapa tip yang bisa dilihat di sini dan di sini,
tapi keterangan yang menarik dan berbau ilmiah tentang penjelasan cheese cake ada di Wikipedia. Nih aku
kutip dari wikipedia:
Cheesecake dapat dibuat dengan cara memanggangnya dalam oven ataupun tanpa
dipanggang dan hanya didinginkan di dalam kulkas. Pemanggangan cheesecake dapat dilakukan dengan ataupun tanpa bain marie yaitu sebuah wadah yang
berisi air panas. Memanggang
cheesecake dengan bain marie akan menghasilkan kue yang
berwarna coklat pada permukaannya. Sementara
itu, penggunaan bain marie
membantu menghasilkan cheesecake
dengan permukaan yang berwarna terang dan basah serta mencegah permukaan
tersebut agar tidak retak. Air panas
membantu menambah kelembaban dalam oven serta menjaga suhu dari kue sehingga
tidak melebihi 100 °C seberapa besar pun suhu pada oven. Hal ini dikarenakan sifat air yang akan menguap
ketika mencapai titik didihnya. Karena itu, bagian luar dari kue tidak
akan menjadi matang lebih dulu dari bagian tengahnya dan tidak menjadi retak.Cheesecake memiliki tekstur yang sangat lembut bahkan ketika sudah dipanggang sehingga tidak terlihat sudah matang.Apabila telah matang, cheesecake menjadi padat kecuali bagian tengahnya yang masih goyah. Jika sudah matang maka bagian tengah tersebut akan bersuhu 70-72 °C. Cheesecake baru akan benar-benar menjadi padat setelah didinginkan. Sebelum dimasukkan ke dalam lemari es, cheesecake yang masih hangat harus didiamkan selama 1 hingga 2 jam dalam suhu ruangan. Pendinginan cheesecake memakan waktu minimal 4 jam sebelum dapat disajikan.
Kesalahan umum
Dalam membuat cheesecake, terdapat beberapa
kesalahan yang umumnya dilakukan sehingga menyebabkan permukaan dari cheesecake menjadi retak setelah
dipanggang ataupun terdapat gumpalan-gumpalan pada adonan isi. Permukaan yang
retak pada cheesecake dapat
disebabkan oleh beberapa hal yaitu pengocokan yang berlebihan, oven yang
terlalu panas dan proses pendinginan yang tidak benar. Pengocokan yang
berlebihan pada cheesecake
dapat terjadi apabila proses tersebut dilakukan dengan menggunakan alat
pengaduk elektronik (mixer).
Pengaduk elektronik tersebut diciptakan untuk menyatukan udara
dengan adonan sehingga karena gelembung udara menjadi besar apabila
dipanaskan maka adonan dapat mengembang setelah dipanggang. Sementara itu, cheesecake tidak membutuhkan banyak
gelembung udara karena pengembangan yang berlebihan akan menyebabkan permukaan
kue retak di bagian tengahnya. Pengocokan yang berlebihan ini dikenal dengan
istilah "souffléing"
dari bahasa Perancis "souffler" yang artinya
"mengembangkan". Untuk mengocok adonan cheesecake, idealnya yang digunakan adalah mesin
pengolah makanan (food
processor) karena mesin tersebut dapat mencampurkan bahan-bahan dengan
baik tanpa memasukkan terlalu banyak udara.[28] Penggunaan mesin pengolah makanan ini juga membantu
menghindarkan adanya gumpalan-gumpalan pada adonan dan menjadikan adonan
tersebut halus.
Oven yang terlalu panas
juga dapat menyebabkan keretakan pada permukaan cheesecake. Suhu oven yang ideal untuk memanggang cheesecake adalah 163 °C. Ketika
telur dipanggang maka protein yang terdapat dalam putih telur
terlepas dan bergabung dengan ikatan protein lainnya sehingga membentuk jaringan-jaringan baru. Jaringan tersebut akan menjadi semakin
erat ikatannya apabila suhu bertambah panas. Karena bagian permukaan dari cheesecake terkena langsung dengan
panas maka apabila suhu terlalu tinggi akan menyebabkan jaringan protein di
bagian tersebut terikat sangat erat sehingga menjadi retak. Hal ini dapat
diatasi dengan menaruh loyang di atas wadah berisi air panas saat memanggang.
Penyebab lain yang membuat cheesecake retak adalah pendinginan
yang tidak benar. Dalam proses pendinginannya, cheesecake akan menyusut dan apabila cheesecake tersebut masih menempal
pada loyangnya maka akan terjadi keretakan pada bagian tengahnya. Hal ini
disebabkan karena cheesecake
menyusut dari bagian yang paling rapuh, yaitu bagian tengah, apabila belum
dikeluarkan dari loyangnya. Sementara itu, apabila cheesecake telah dilepaskan dari loyang maka cheesecake tersebut akan menyusut ke
dalam sehingga mencegah keretakan pada permukaan. Sebelum dimasukkan ke dalam
lemari pendingin, cheesecake membutuhkan
waktu untuk didiamkan pada suhu ruangan terlebih dahulu. Jika cheesecake segera dimasukkan ke dalam
lemari pendingin setelah dikeluarkan dari oven maka cheesecake tersebut akan retak.
OK setelah baca-baca triknya, barulah aku berani angkat senjata dan jadilah cheesecake pertamaku yang enakkkk banget (ini kata tetangga lo...). Resepnya nyusul ya.
No comments:
Post a Comment