Aku
mengunakan takaran santan 2 kali dari yang ada diresep, dugaanku itu penyebab
maagku bangkit. Sampai traumanya aku sama kue itu aku nga ada keinginan lagi
buat motretnya, lihatnya aja udah bikin mualku kambuh. Padahal kue itu aku
bikin dengan sepenuh hati, baik dalam jumlah takarannya dan time saat
menuangnya aku perhatikan benar agar setiap lapisnya rapi jali dan tipis
konsisten. lama aku biarkan begitu saja si lapis beras kukus itu, pengen kasih
tetangga tapi takut ntar mereka sakit perut kayak aku pula, hingga mau nga mau
nasib kue itu harus berakhir di tong sampah.
Meski rada
trauma makan kue lapis, tapi aku nga trauma untuk bikinnya, apa lagi jika aku
sudah mulai memikirkan resep yang akan aku utak atik, adrenalin langsung tinggi. Padahal baru sembuh, tapi semangat baking ini emang nga ada matinya. Jenis kue lapis yang akan aku buat adalah maksuba kerena masih penasaran dengan kue maksuba dan kebetulan Hanif dapat oleh-oleh
telur bebek yang banyak dari kakeknya, "Boleh ya Hanif ibu minta dikiiiiittt
telur bebeknya".
Klik gambar untuk link ke Idfb 10 |
Bahan yang digunakan
|
Lapis legit
|
Maksuba
|
Telur
|
6
|
6
|
Gula pasir
|
220
|
2 sdm
|
Vanili bubuk
|
0.5 sdt
|
0.5 sdt
|
Tepung terigu protein
sedang
|
150
|
1 sdm
|
Air
|
60 ml
|
0
|
Bumbu spekuk
|
1.5 sdm
|
0
|
Margarin
|
250
|
100
|
Susu kental manis
|
2 sdm
|
1 kaleng
|
Maksuba eksperimen I yang aku buat mengunakan agar-agar dengan harapan untuk menghilangkan rasa eneg dan anyir telur bebek, tapi masih gatot, bisa lihat di sini. Nga mau gagal untuk kedua kalinya, aku searching di google dan nemu deh resep maksuba agar di sini. Hasil uji coba resep eksperimen II ini enak dan nga eneg tapi masih agak kurang lembut. Berikut gambar dan resepnya:
Caramel
pudding merk haan 50 gr (kebetulan nga ada agar-agar bubuk di rumah)
Air
180 ml
Margarine
100 gr
Telur
bebek 6 butir
Gula
4 sdm
1 sdm terigu protein sedang
1 sdm terigu protein sedang
Susu
bubuk 2 sdm
Vanili
bubuk ½ sdt
Susu
kental manis ¾ kaleng
Keju
cheedar 100 gr
Cara
membuat:
- Masak pudding dan air hingga mendidih, angkat. Kemudian langsung masukkan margarine, diamkan hingga margarine meleleh seluruhnya.
- Pada mangkuk kecil campur terigu dan susu bubuk, sisihkan. Diwadah/panci lain kocok lepas telur, gula dan vanili bubuk, lalu masukkan susu kental manis, aduk rata.
- Setelah campuran pudding dan margarine dirasa mulai dingin, masukkan ke adona telur, lalu aduk hingga tercampur rata.
- Kemudian, ambil adonan telur tersebut sebanyak 2 sendok sayur lalu masukkan ke mangkuk yang berisi campuran terigu dan susu bubuk, aduk hingga terigu dan susu bubuk larut, ini tujuannya agar bahan kering (terigu dan susu bubuk) yang dimasukkan ke adonan telur tidak mengumpal/sulit larut.
- Parut keju dan masukkan ke adonan, lalu aduk hingga keju tercampur rata. Oh iya, jangan lupa sisakan sedikit keju untuk taburan paling atas agar terlihat menarik.
- Panaskan oven dengan api atas dan bawah di temperature 200*C, dan olesi Loyang 18x18x3 cm dengan margarine lalu beri kertas minyak.
- Masukkan sekitar 200 ml adonan lalu masukkan ke oven, setelah 5 menit matikan api bawah dan gunakan api atas untuk memanggang kue hingga bagian permukaan kue berwarna kecoklatan, keluarkan dari oven, tusuk dengan tutuk gigi bagian yang mengelembung, lalu ratakan dengan perata lapis legit/punggung sendok.
- Kemudian lanjutkan ke lapisan kedua dan berikutnya dengan mengulang langkah nomor 7 hingga adonan habis.
- Setelah bagian paling atas (lapisan terakhir) tidak lagi encer keluarkan dari oven dan beri taburan keju parut, biar wangi dan meminimalisir bau anyir telur bebek.
Keesokan harinya aku langsung bikin lagi. Kali ini kepikir pingin nambahin keju di setiap lapisnya agar rasa enegnya
benar-benar tersamarkan. Ini gambar dan resepnya:
Bahan:
Caramel
pudding merk haan 60 gr (kebetulan nga ada agar-agar bubuk di rumah)
Air
210 ml
Margarine
80 gr
Telur
bebek 6 butir
Gula
4 sdm
1 sdm terigu protein sedang
1 sdm terigu protein sedang
Susu
bubuk 2 sdm
Vanili
bubuk ½ sdt
Susu
kental manis ¾ kaleng
Keju
cheedar 180 gr
Cara
membuat:
- Masak pudding dan air hingga mendidih, angkat. Kemudian langsung masukkan margarine, diamkan hingga margarine meleleh seluruhnya.
- Pada mangkuk kecil campur terigu dan susu bubuk, sisihkan. Diwadah/panci lain kocok lepas telur, gula dan vanili bubuk, lalu masukkan susu kental manis, aduk rata.
- Setelah campuran pudding dan margarine dirasa mulai dingin, masukkan ke adona telur, lalu aduk hingga tercampur rata.
- Kemudian, ambil adonan telur tersebut sebanyak 2 sendok sayur lalu masukkan ke mangkuk yang berisi campuran terigu dan susu bubuk, aduk hingga terigu dan susu bubuk larut, ini tujuannya agar bahan kering (terigu dan susu bubuk) yang dimasukkan ke adonan telur tidak mengumpal/sulit larut.
- Panaskan oven dengan api atas dan bawah di temperature 200*C, dan olesi loyang 18x18x3 cm dengan margarine lalu beri kertas minyak.
- Masukkan sekitar 200 ml adonan lalu masukkan ke oven, setelah 5 menit matikan api bawah (untuk lapisan-lapisan selanjutnya gunakan api atas saja).
- Setelah permukaan atas kue tidak lagi encer, keluarkan kue dari oven dan taburi keju parut menutupi seluruh permukaan kue (taburi tipis dan rata), lalu panggang kue hingga bagian permukaan kue berwarna kecoklatan, keluarkan dari oven, tusuk dengan tutuk gigi bagian yang mengelembung, lalu ratakan dengan perata lapis legit/punggung sendok.
- Kemudian lanjutkan ke lapisan kedua dan berikutnya dengan mengulang langkah nomor nomor 6 dan 7 hingga adonan habis.
- Setelah bagian paling atas (lapisan terakhir) tidak lagi encer keluarkan dari oven dan beri taburan keju parut, dan gunakan api bawah dan atas dengan temperature 180*C selama 10 menit, atau setelah di rasa kue telah matang.
Saat
memanggang wangi kejunya memenuhi ruangan dan aromanya mirip saat memanggang
kastangel. Untuk rasanya enak banget, sesuai harapanku lembut, gurih, dan nga
eneg, pokoknya oke punya deh, tapi hasil gambarnya kok kurang mendeskripsikan
bentuk asli ya, padahal aku udah hampir 1 jam ganti piring, ganti lokasi n
berpanas-panas ngejepret hanya untuk nge jepret gambar eksperimen III di atas (tetap aja nga representatif hasilnya, kurang wah.., nga seperti wujud aslinya) . Oh iya saranku, setelah matang
kue jangan langsung di potong karena tekstur kue masih lembut, biakan dingin
dulu, baru deh disantap.
Untuk
ekperimennya berakhir happy tapi aku kejebak dua kali. Aku nyantap
kue ini 3 potong besar dan lupa kalo pake susu segambreng. Wal hasil aku sakit
perut lagi, untungnya nga sampe muntah-muntah, tapi daya tahan tubuhku menurun dan aku kena flu, huhuhu. Pelajar
moral yang aku dapat: makan enak itu boleh, makan sering itu nga papa,
tapi jangan kalap atau berlebihan lagi.
6 comments:
ibu hanif, di resep maksuba III, boleh tau kuantiti terigunya??
maaf ketinggalan, 1 sdm. tekstur yg ketiga cukup lembut dan sebaiknya biarkan dingin baru dipotong. ditunggu hasilnya ya smga sukses..
makasih jawaban yg kemaren, tp mau tanya lagi nih ;)
saya pengen banget ni coba resep ini, karna jumlah telurnya beda drastis dgn resep2 yg saya temuin sebelumnya.
kalo mau pake agar agar bubuk yg swallow, itu sama ya 60 gr jg? berarti sekitar 9 bungkus? saya agak ragu-ragu, perasaan banyak banget ;)
makasiiih..
oh, nga bisa mbak :), klo haan pudding caramel itu kandungannya tidak 100 persen agar-agar, ada susu, gula, dan kandungan lain di dlmnya, disubtitusi dgn merek pudding lain bisa. smg membantu dan kabari hasilnya ya..
Telur ny klo mke telur ayam brp butir bu?
Hai Rizka.. saya belum pernah coba pakai telur ayam negeri, telur bebek kuning telurnya lebih banyak dan putih telurnya sedikit, kemungkinan untuk 2 telur bebek sama dengan 3 telur ayam negeri dan kurangi 1 bagian putih telurnya agar lebih legit..
semoga membantu ya mba...
Post a Comment