Wednesday, 1 May 2013

Maksuba agar : eksperimen II dan III, sukses enak..

Sedikit cerita dulu boleh ya. Saat melihat logo tantangan Idfb ke 10 aku senang bercampur sedih, senangnya karena saat tantangan sebelumnya aku sempat berfikir “coba aja tantangan Idfb 9 tentang baking/kue”, eh ternyata keinginanku terkabul. Sedihnya karena baru beberapa hari yang lalu aku baru  pulih dari sakit maagku yang bikinku tepar sebab kebanyakan makan lapis beras kukus, saking enaknya nga bisa nahan  untuk terus comot itu kue. Malamnya perutku sakit, sakit banget sampe tengah malam akhirnya aku muntah-mutah.

Aku mengunakan takaran santan 2 kali dari yang ada diresep, dugaanku itu penyebab maagku bangkit. Sampai traumanya aku sama kue itu aku nga ada keinginan lagi buat motretnya, lihatnya aja udah bikin mualku kambuh. Padahal kue itu aku bikin dengan sepenuh hati, baik dalam jumlah takarannya dan time saat menuangnya aku perhatikan benar agar setiap lapisnya rapi jali dan tipis konsisten. lama aku biarkan begitu saja si lapis beras kukus itu, pengen kasih tetangga tapi takut ntar mereka sakit perut kayak aku pula, hingga mau nga mau nasib kue itu harus berakhir di tong sampah.

Meski rada trauma makan kue lapis, tapi aku nga trauma untuk bikinnya, apa lagi jika aku sudah mulai memikirkan resep yang akan aku utak atik, adrenalin langsung tinggi. Padahal baru sembuh, tapi semangat baking ini emang nga ada matinya. Jenis kue lapis yang akan aku buat adalah maksuba kerena masih penasaran dengan kue maksuba dan kebetulan Hanif dapat oleh-oleh telur bebek yang banyak dari kakeknya, "Boleh ya Hanif ibu minta dikiiiiittt telur bebeknya"

Klik gambar untuk link ke Idfb 10
Maksuba adalah kue khas Palembang, konon ini adalah makanan mewah yang dulunya hanya disajikan untuk keluarga istana, tapi masa telah berganti dan kini siapa aja bisa makan kue ini. Kue maksuba hampir mirip dengan lapis legit tapi kue ini minim bahkan tidak mengunakan tepung terigu, tidak membutuhkan pemasukan udara seperti mengocok telur atau menambahkan baking powder, dan nga pakai bumbu spekuk. Aku sempat mentabulasikan perbandingan bahan maksuba (resep asli maksuba bisa lihat di sini) dengan kue lapislegit yang aku modifikasi. Berikut gambaran perbedaanya:


Bahan yang digunakan
Lapis legit
Maksuba
Telur
6
6
Gula pasir
220
2 sdm
Vanili bubuk
0.5 sdt
0.5 sdt
Tepung terigu protein sedang
150
1 sdm
Air
60 ml
0
Bumbu spekuk
1.5 sdm
0
Margarin
250
100
Susu kental manis
2 sdm
1 kaleng


Maksuba eksperimen I yang aku buat mengunakan agar-agar dengan harapan untuk menghilangkan rasa eneg dan anyir telur bebek, tapi masih gatot, bisa lihat di sini. Nga mau gagal untuk kedua kalinya, aku searching di google dan nemu deh resep maksuba agar di sini. Hasil uji coba resep eksperimen II ini enak dan nga eneg tapi masih agak kurang lembut. Berikut gambar dan resepnya:

Maksuba agar eksperimen II
Resep Maksuba Agar eksperimen II:
Bahan:
Caramel pudding merk haan 50 gr (kebetulan nga ada agar-agar bubuk di rumah)
Air 180 ml
Margarine 100 gr
Telur bebek 6 butir
Gula 4 sdm
1 sdm terigu protein sedang
Susu bubuk 2 sdm
Vanili bubuk ½ sdt
Susu kental manis ¾ kaleng
Keju cheedar 100 gr

Cara membuat:

  1. Masak pudding dan air hingga mendidih, angkat. Kemudian langsung masukkan margarine, diamkan hingga margarine meleleh seluruhnya. 
  2. Pada mangkuk kecil campur terigu dan susu bubuk, sisihkan. Diwadah/panci lain kocok lepas telur, gula dan vanili bubuk, lalu masukkan susu kental manis, aduk rata. 
  3. Setelah campuran pudding dan margarine dirasa mulai dingin, masukkan ke adona telur, lalu aduk hingga tercampur rata. 
  4. Kemudian, ambil adonan telur tersebut sebanyak 2 sendok sayur lalu masukkan ke mangkuk yang berisi campuran terigu dan susu bubuk, aduk hingga terigu dan susu bubuk larut, ini tujuannya agar bahan kering (terigu dan susu bubuk) yang dimasukkan ke adonan telur tidak mengumpal/sulit larut. 
  5. Parut keju dan masukkan ke adonan, lalu aduk hingga keju tercampur rata. Oh iya, jangan lupa sisakan sedikit keju untuk taburan paling atas agar terlihat menarik. 
  6. Panaskan oven dengan api atas dan bawah di temperature 200*C, dan olesi Loyang 18x18x3 cm dengan margarine lalu beri kertas minyak. 
  7. Masukkan sekitar 200 ml adonan lalu masukkan ke oven, setelah 5 menit matikan api bawah dan gunakan api atas untuk memanggang kue hingga bagian permukaan kue berwarna kecoklatan, keluarkan dari oven, tusuk dengan tutuk gigi bagian yang mengelembung, lalu ratakan dengan perata lapis legit/punggung sendok. 
  8. Kemudian lanjutkan ke lapisan kedua dan berikutnya dengan mengulang langkah nomor 7 hingga adonan habis. 
  9. Setelah bagian paling atas (lapisan terakhir) tidak lagi encer keluarkan dari oven dan beri taburan keju parut, biar wangi dan meminimalisir bau anyir telur bebek.

Keesokan harinya aku langsung bikin lagi. Kali ini kepikir pingin nambahin keju di setiap lapisnya agar rasa enegnya benar-benar tersamarkan. Ini gambar dan resepnya:
Maksuba agar eksperimen III

Resep Maksuba Agar eksperimen III:
Bahan:
Caramel pudding merk haan 60 gr (kebetulan nga ada agar-agar bubuk di rumah)
Air 210 ml
Margarine 80 gr
Telur bebek 6 butir
Gula 4 sdm
1 sdm terigu protein sedang
Susu bubuk 2 sdm
Vanili bubuk ½ sdt
Susu kental manis ¾ kaleng
Keju cheedar 180 gr

Cara membuat:
  1. Masak pudding dan air hingga mendidih, angkat. Kemudian langsung masukkan margarine, diamkan hingga margarine meleleh seluruhnya. 
  2. Pada mangkuk kecil campur terigu dan susu bubuk, sisihkan. Diwadah/panci lain kocok lepas telur, gula dan vanili bubuk, lalu masukkan susu kental manis, aduk rata. 
  3. Setelah campuran pudding dan margarine dirasa mulai dingin, masukkan ke adona telur, lalu aduk hingga tercampur rata. 
  4. Kemudian, ambil adonan telur tersebut sebanyak 2 sendok sayur lalu masukkan ke mangkuk yang berisi campuran terigu dan susu bubuk, aduk hingga terigu dan susu bubuk larut, ini tujuannya agar bahan kering (terigu dan susu bubuk) yang dimasukkan ke adonan telur tidak mengumpal/sulit larut.
  5. Panaskan oven dengan api atas dan bawah di temperature 200*C, dan olesi loyang 18x18x3 cm dengan margarine lalu beri kertas minyak. 
  6. Masukkan sekitar 200 ml adonan lalu masukkan ke oven, setelah 5 menit matikan api bawah (untuk lapisan-lapisan selanjutnya gunakan api atas saja). 
  7. Setelah permukaan atas kue tidak lagi encer, keluarkan kue dari oven dan taburi keju parut menutupi seluruh permukaan kue (taburi tipis dan rata), lalu panggang kue hingga bagian permukaan kue berwarna kecoklatan, keluarkan dari oven, tusuk dengan tutuk gigi bagian yang mengelembung, lalu ratakan dengan perata lapis legit/punggung sendok. 
  8. Kemudian lanjutkan ke lapisan kedua dan berikutnya dengan mengulang langkah nomor nomor 6 dan 7 hingga adonan habis. 
  9. Setelah bagian paling atas (lapisan terakhir) tidak lagi encer keluarkan dari oven dan beri taburan keju parut, dan gunakan api bawah dan atas dengan temperature 180*C selama 10 menit, atau setelah di rasa kue telah matang.

Saat memanggang wangi kejunya memenuhi ruangan dan aromanya mirip saat memanggang kastangel. Untuk rasanya enak banget, sesuai harapanku lembut, gurih, dan nga eneg, pokoknya oke punya deh, tapi hasil gambarnya kok kurang mendeskripsikan bentuk asli ya, padahal aku udah hampir 1 jam ganti piring, ganti lokasi n berpanas-panas ngejepret hanya untuk nge jepret gambar eksperimen III di atas (tetap aja nga representatif  hasilnya, kurang wah.., nga seperti wujud aslinya) . Oh iya saranku, setelah matang kue jangan langsung di potong karena tekstur kue masih lembut, biakan dingin dulu, baru deh disantap.

Untuk ekperimennya berakhir happy tapi aku kejebak dua kali. Aku nyantap kue ini 3 potong besar dan lupa kalo pake susu segambreng. Wal hasil aku sakit perut lagi, untungnya nga sampe muntah-muntah, tapi daya tahan  tubuhku menurun dan aku kena flu, huhuhu. Pelajar moral yang aku dapat: makan enak itu boleh, makan sering itu nga papa, tapi jangan kalap atau berlebihan lagi.
 

6 comments:

Unknown said...

ibu hanif, di resep maksuba III, boleh tau kuantiti terigunya??

journal ibu hanif said...

maaf ketinggalan, 1 sdm. tekstur yg ketiga cukup lembut dan sebaiknya biarkan dingin baru dipotong. ditunggu hasilnya ya smga sukses..

Unknown said...

makasih jawaban yg kemaren, tp mau tanya lagi nih ;)
saya pengen banget ni coba resep ini, karna jumlah telurnya beda drastis dgn resep2 yg saya temuin sebelumnya.
kalo mau pake agar agar bubuk yg swallow, itu sama ya 60 gr jg? berarti sekitar 9 bungkus? saya agak ragu-ragu, perasaan banyak banget ;)
makasiiih..

journal ibu hanif said...

oh, nga bisa mbak :), klo haan pudding caramel itu kandungannya tidak 100 persen agar-agar, ada susu, gula, dan kandungan lain di dlmnya, disubtitusi dgn merek pudding lain bisa. smg membantu dan kabari hasilnya ya..

Rizka said...

Telur ny klo mke telur ayam brp butir bu?

Yuli said...

Hai Rizka.. saya belum pernah coba pakai telur ayam negeri, telur bebek kuning telurnya lebih banyak dan putih telurnya sedikit, kemungkinan untuk 2 telur bebek sama dengan 3 telur ayam negeri dan kurangi 1 bagian putih telurnya agar lebih legit..
semoga membantu ya mba...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...