Salah satu kue yang nga
butuh usaha maksimal untuk membuatnya tapi tetap enak dan disukai orang yang
berselera tradisional (khususnya oleh nenek kakek atau ayah ibu kita) adalah
kue/cake sarang semut. Kue sarang semut pada umumnya dibuat dengan
mengkaramelkan gula hingga berwarna coklat tua. Namun kali ini aku tertarik
dengan sarang semutnya Vietnam yang tidak mengkaramelkan gula tapi menggunakan
pandan sebagai pewarna, jadi hasilnya adalah sarang semut yang berrwarna hijjau
cantik.
Malam ini aku nga
sabaran inign bereksperimen membuat sarang semut versi Vietnam ini, tapi aku
nga punya baking powder single acting yang ada hanya baking powder double
acting. Dari instruksi resepnya, jangan menggunakan baking powder double acting
karena sarang semutnya tidak akan terbentuk. Akhirnya aku berinisiatif menggunakan
baking soda.
Apa yang terjadi??. Sangat
mengejutkan, kue/cake sarang semut Vietnamku berwarna hijau tua cenderung
kehitaman. Sejenak aku berfikir apa penyebabnya. Hingga aku tersadar bahwa
penggunaan baking soda tanpa mencampurkan bahan bersifat asam ke dalam adonan
cake/kue akan menyebabkan cake/kue berwarna kehitaman dan berasa pahit, tapi
untung saja rasa kue sarang semut ini tidak pahit bahkan enak menurut suamiku.
Oleh sebab itu
penggunaan baking soda lebih cocok untuk sarang semut yang gulanya
dikaramelkan, karena bahan cake/kue yang menggunakan baking soda tapi tidak menyertakan
bahan yang bersifat asam didalamnya, seperti buah-buahan, susu, yogurt, cuka,
dll, maka cake akan berwarna kehitaman. Tapi lihat sarang semut yang dihasilkan
dari baking soda itu, cantik sekali bahkan sarang-sarangnya pada cake sarang
semut ini mirip bika ambon. Mmm, jadi tertarik bereksperimen bikin bika ambon
dari resep ini ah…
Oh iya, untuk
eksperimen kali ini, berikut resepnya. Jika ada yang tetap berminat mencobanya,
siapa tau, hehe secara rasanya tetep enak lo…(jangan lihat tampilannya tapi coba rasakan, sepertinya ini iklan yang cocok untuk kue ini). Sumber resep menyusul ya, maaf aku lupa nge save URLnya. Kabari aku ya jika dari pembaca ada yang telah mencoba resep ini (kali aja ada bedanya dari yang ku buat ini)
Bahan:
6 butir telur
150 gr butter
20 ml air pandan
kental/konsentrat
80 ml susu cair
210 gr gula
1.5 sdt peres baking soda
240 gr tepung sagu
½ sdt garam
Cara membuat:
Masak butter, gula,
garam, dengan api kecil hingga gula larut, dinginkan. Dalam satu wadah, campur
susu cairdan campuran butter leleh. Kemudian masukkan tepung sagu yang telah
diayak ke dalam adonan butter leleh (cara memasukkannya juga dengan cara diayak
di atas wadah berisi butter leleh). Lalu masukan telur yang sebelumnya telah
dikocok lepas.
Terakhir campur air pandan dengan baking soda, aduk cepat, lalu
masukkan larutan baking soda ini ke dalam adonan, lakukan pengadukan cepat dan
sebentar saja agar gas yang terbentuk tidak lari meniggalkan adonan. Kemudian
segera masukkan adonan ke Loyang tulban diameter 24 cm yang telah diolesi
margarin dan tepung.
Masukkan adonan dalam oven yang sebelumnya masih mati dan
kemudian hidupkan dengan temperature 150*C. masak kurang lebih 35 menit atau hingga matang. Ketika cake telah matang, matikan oven dan biarkan kue/cake ini didalam oven hingga suhu oven turun, agar cake sarang semut ini tidak menyusut kerena perubahan temperatur yang tiba-tiba.
3 comments:
Mba, btw knp pk tepung sagu ya mba?
hai mbak.., beda tepung tentunya akan berbeda karakternya, pungunaan tepung sagu akan dihasilkan cake yang kenyal dan berbeda jika kita mengunakan tepung terigu saat membuat sarang semut/cake caramel. mungkin jika mbak, penasaran dengan bedanya ada baiknya mencoba keduanya....
semoga membantu mbak, happy baking..
Hallo Ibu Hanif, salam kenal. Kalau tidak ada yg single acting, ibu dpt menggunakan campuran dari 1¾ st cream of tartar & ¾ st baking soda. Semoga membantu ya.
Salam, Karin Frauenfeld
Post a Comment