Wednesday 17 April 2013

Bolu gulung: eksperimen III subtitusi minyak goreng dengan margarin



Masih dalam rangka memperbaiki resep bolu gulung yang sebelumnya udah pernah aku coba, sekarang aku coba sedikit mengutak aktik resep yang sebelumnya udah pernah aku uji, bisa lihat di sini. Berikut resepnya:


Bahan:
6 kuning telur
3 putih telur (aku 2 butir telur)
90 gr gula pasir (60 gr gula pasir)
60 gr tepung terigu (50 gr terigu protein sedang)
15 gr maizena (aku : 10 gr maizena)
1 sdm susu bubuk (aku: nga pakai)
aku: 1 sdt mujung mayones
90 gr mentega cair (aku: 50 gr margarine, cairkan dan 20 ml minyak goreng)
Perisa/esen pandan (aku: 1/3 sdt vanili bubuk)

Cara:
Oles loyang ukuran 24x18x2 cm dengan minyak lalu alas kertas roti, sisihkan. Campur mayones dengan minyak goreng sedikit demi sedikit sambil aduk hingga tercampur rata, sisihkan. Cairkan margarine, sisihkan. Kocok telur dan gula hingga kental berjejak, lalu masukkan terigu dan mixer dengan kecepatan rendah sebentar saja (asal terigu telah tercampur rata). Kemudian masukkan campuran minyak goreng-mayones aduk dengan mixer (cukup sekali putaran saja). Masukkan margarine cair aduk dengan mixer speed rendah  hingga menyentuh dasar panci (sebentar saja, kalo kelamaan mengaduk akan merusak daya emulsi adonan sehingga adonan akan cair, maka dapat dipastikan cake akan berakhir bantat), lalu cek dasar panci dengan spatula, untuk memastikan tidak ada margarine yang mengendap.

Kemudian masukkan ke loyang, lalu panggang dengan api bawah temperature tinggi 200*C, selama 15 menit (ovenku), lalu lanjut api atas hingga permukaan kue berwarna kecoklatan. Angkat, dinginkan sebentar (sekitar 5 menit) lalu balik di atas sarbet. Beri selai sesuai selera lalu gulung, jika mengunakan selai berabahan cream, gulung dulu bolu tanpa diberi selai,setelah dingin baru deh gulungan dibuka dan diisi selai cream.

Hasilnya: bravo, eureka, yuhu… sukses, enak, lembut, pas manisnya, dan pas lembutnya. Senangnya aku, akhirnya ekeperimen ini berakhir sukses juga. 

Oh iya sebagai perbandingan, memang tidak bisa dipungkiri cake tanpa emulsifier dan tidak mengunakan banyak kuning telur memang berbeda dalam hal tekstur, tapi soal rasa bolu gulung ini nga kalah deh. Bahkan aku rasa lebih enak dibandingkan cake yang mengunakan emulsifer, bagiku






No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...