Thursday 6 June 2013

Pizza dengan rotinya lebih dari sebelumnya



Setelah melihat resep pizza yang dari luar kebanyakan tidak mengunakan telur dalam adonan rotinya, tapi mereka mengunakan terugu all purpose (kalau di kita terigu protein sedang). Terigu ini diolah sedemikian rupa sehingga kandungan pati dan proteinnya seimbang. Kandungan gluten terigu all purpose tidak setinggi protein khusus untuk roti (terigu protein tinggi), sehingga ketika mengadonnya tidak diperlukan pemasukkan energi yang besar (nguleninya nga perlu lama-lama) dan hasilnya roti lebih empuk tapi volumenya tidak sekembang terigu protein tinggi. Gluten yang lebih tinggi pada terigu protein tinggi membuat gas karbondioksida yang terbentuk selama proses fermentasi oleh ragi dapat ditangkap oleh” jala-jala” gluten yang banyak terbentuk, sehingga hasilnya adalah roti yang lebih bervolume.

Untuk pizza, aku sukanya roti yang bervolume, tapi terasa empuk dan lembut. Aku pernah baca tapi nga ingat di mana, agar roit lembut bisa menambahkan jumlah kuning telur, air diganti susu, dan menambahkan sedikit gula. Maka untuk eksperimen kali ini, aku akan menguji resep yang sebelumnya telah aku buat hanya mengunakan 1 kuning telur, akan aku tambahkan lagi 1 kuning telur dan mensubtitusi air dengan susu cair full cream, dan aku juga menambahkan 1 sendok teh gula pasir.



Hasilnya memang sesuai yang diharapkan, lembutt, empuk dan bervolume. Untuk topping karena stok paprika sedang nga ada aku ganti tomat dan ternyata ini bukan subtitusi yang baik tomatnya jadi berair di atas roti, tapi untuk cita rasa enak banget, aku menambahkan oregano, rosemary leaves, dan bubuk paprika, mmmm.. beneran enak buktinya angahku yang sebelumnya jangankan makan menyentuh pizza aja ogah, ehh kemarin itu tau-tau ambil piring dan langsung motong, langsung dilahap dan bilang enaknya. Kebetulan ada tetangga datang, trus aku suguhi dan dia juga bilang enak dari yang dijual di P***aH*t, really??!  jadi tersanjung nih. 

Btw, ada yang heran nga ya kok judul entri pizzaku lembut semua, yang mana satu nih yang lembut??. Sepertinya ada unsur subjektifitas juga ketika aku berhasil membuat sesuatu yang sebelumnya nga pernah ku coba, maka aku merasa itulah hasil karyaku yang terhebat, trus ketika nyoba lagi dan lebih baik lagi, aku juga nganggap pada saat itu juga hasil karyaku yang paling hebat, hehehe, maaf ya kalo judul entrinya jadi rancu. Ok, bagi yang berminat mencoba, ayo ini resepnya:




Bahan:
2 gelas belimbing terigu protein tinggi (terlupakan tadi nulisnya :) )
¼ sdt baking powder double acting
½ sdt ragi instan
1 sdt gula pasir
1 sdt minyak zaitun
2 buah kuning telur
¼ sdt garam halus
Susu cair full cream dikira-kira aja, sesuai tingkat kelembekan adonan yang kita inginkan.

Topping (takarannya suka-suka aja ya...):
Saus bologness
Bubuk paprika merah
Mayones
Mozzarella atau keju lain yang disuka
Paprika (kemarin aku ganti pakai tomat, tapi saranku jangan pakai tomat ya)
Daun bawang
Smoked beef
Sosis
Bawang Bombay
Oregano
Rosemary

Cara membuat adonan:
Adok rata terigu, ragi, gula, dan baking powder dengan garpu, atau dimixer pakai batang yang berbentuk spiral. Setelah rata, masukkan susu cair sedikit-sedikit hingga adonan menyatu lalu masukkan telur dan uleni terus adonan, jika dirasa adonan masih belum lembab tambahkan susu cair, sampai adonan lembab, menyatu, tidak menempel di dasar panci, dan kalis (artinya adonan bila ditarik perlahan akan elastic/mengaret tanpa putus), lalu tambahkan garam dan minyak zaitun, uleni lagi hingga bahan dirasa telah tercampur rata, istirahatkan adonan 20 menit. Lalu olesi loyang untuk memanggang dengan minyak zaitun. Kemudian pipihkan adonan roti ini di atas loyang dengan ketebalan sesuai yang diinginkan. Tusuk-tusuk roti ini dengan garpu, lalu biarkan 10 menit.

Kemudian mulailah memberi topping. Pertama olesi, permukaan roti dengan saus bologness, trus taburi bubuk paprika, lalu susun sosis yang telah dipotong melintang dan smoked beef yang dipotong dadu kecil-kecil. Kemudian susun paprika dan bawang Bombay, olesi merata 2 sendok makan mayones di atasnya. Terakhir tabur mozzarella yang telah di parut di atasnya, lalu panggang dengan api sedang hingaga matang.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...