Red velvet improvisasi yang malah jadi mirip butter cake

Dan lagi…, tergiur indahnya gambar-gambar yang menampilkan pesona red velvet di google maka aku yang sebenarnya nga begitu suka cake dengan penggunaan baking soda atau baking powder, terprovokasi lagi untuk mencoba membuatnya. Kali ini seperti biasa logika dan nalar seorang amatiran nga pernah kapok untuk mengutak-atik resep dan siap bereksperimen, pampam,,,,, (gagal gigit jari ndiri).

Bahan A :

    385 gr tepung terigu protein sedang (aku : 400 gr terigu  setiga biru)

    55 gr cokelat bubuk (aku : 55 gr susu coklat bubuk)

    1 1/2 sdt garam.

    50 gr susu bubuk full cream

Bahan B :

    490 cc minyak goreng. (aku : 500 ml minyak goreng)

    450 gr gula pasir. (aku : 390 gr gula pasir diblender)

    3 butir telur. (aku : 3 butir plus 1 kuning telur)

    1 1/2 sdt vanili bubuk. (aku : nga pakai)

    pewarna merah secukupnya (optional).

Bahan C :

    100 cc juice bit yang dibuat dari 2 buah bit (kurang lebih 300 gr) (aku : agar-agar swallow globe 1 bungkus)

    200 cc air. (aku: air 270 ml)

    Pasta coklat 3 tetes

    Pewarna merah 1 sdt

Bahan D : (Buttermilk)

    295 cc, susu UHT plain. (aku : 100 gr susu bubuk aduk dengan 230 ml air, aku asumsikan masa jenis susu lebih berat dari air jadi beratnya aku lebihkan dikit dari velumenya, huahaha ngarang abis nih)

    2 sdm air jeruk nipis.

Bahan E :

    2 sdt soda kue.

    2 1/2 sdt air jeruk nipis.

Bahan Cheese Frosting :

250 gr cream cheese.

100 gr unsalted butter.

200 gr gula halus.

473 cc fresh cream.

50 gr susu bubuk.

Cara Membuat Cake :

1. Blender (bahan C) kemudian masak dengan api kecil hingga air menyuusut setengahnya. Lalu saring dan ukur sebanyak 100 cc. Sisihkan dulu dan biarkan dingin.

2. Untuk membuat Buttermilk sendiri, campur semua (bahan D), aduk sampai  rata dan sisihkan. Maka bentuk akhirnya akan mengental seperti yoghurt.

3. Panaskan oven dan siapkan 3 loyang bundar berdiameter 24 cm tinggi 3 cm, dan olesi dengan margarin atau minyak. Atau 1 loyang bundar berukuran besar, nanti di hasil jadinya anda bisa membagi cake nya menjadi 3 bagian. (optional, karena semuanya sama saja).

4. Campurkan semua (bahan A) lalu ayak.

5. Mixer / Blender gula dan minyak sampai rata, setelah itu pindahkan ke baskom lalu masukkan telur satu satu, mixer hingga rata dengan kecepatan rendah selama kurang lebih 3 menit. Kemudian Masukkan jus bit, pewarna, dan vanili lalu aduk rata.

6. Tambahkan campuran terigu (step no. 4) kedalam adonan dan mixer dengan kecepatan rendah hingga semua tercampur rata.

7. Masukkan buttermilk, aduk sampai rata dengan menggunakan spatula.

8. Campurkan (bahan E) (lebih baik dibuat dadakan di mangkok kecil dan diaduk sampai rata) lalu masukkan campuran bahan E tadi ke dalam adonan, aduk hingga rata.

9. Tuangkan adonan ke dalam loyang kemudian panggang sampai matang dengan suhu 180 derajat Celcius selama kurang lebih 30 menit.

Cara Membuat Cheese Frosting :

1. Campur bahan cream cheese, butter, susu bubuk, dan gula bubuk, kemudian kocok hingga lembut dan Sisihkan.

2. Dalam tempat terpisah, kocok fresh cream hingga mengembang (atau menjadi whip cream)
3. Masukkan campuran cream cheese, dan mixer dengan kecepatan rendah hingga tercampur rata.

Finishing Red Velvet Cake :
1. Kalau cake satu dalam ukuran besar, sobat onliners bisa memotong cake nya dulu secara horizontal menjadi 3 bagian dengan menggunakan pisau. Atau kalau sudah langsung jadi 3 cake dari 3 loyang langsung saja ambil selembar cake lalu olesi atasnya dengan cheese frosting secukupnya lalu tutup dengan selembar cake lagi. Selesaikan sampai cake terakhir.

2. Tutup semua permukaan cake dengan sisa cheese frosting kemudian hias sesuai dengan selera. Simpan di kulkas dan siap dinikmati.
3. Untuk menghias kue, sobat onliner's bisa menggunakan bola warna warni, kacang kacangan, permen warna warni, atau buah yang sobat suka misalnya cherry, strawberry, atau blueberry. Jadi makin cute kan kue nya.

Membuat cake versi aku:

Campur dan aduk bahan D, sisihkan. Ayak bahan A, sisihkan. Campur bahan C, sishkan. Panaskan oven di 180*C. Blender gula pasir hingga halus lalu masukkan kedalam panci yang berisi telur, kocok dengan mixer kecepatan rendah hingga gula larut dan adonan sedikit mengembang, masukkan minyak goreng mixer sebentar saja, kurang dari 1 menit. Masukkan bahan C, juga mixer kurang dari 1 menit, masukkan bahan A, secara bertahap, aduk sebentar saja, lalu masukkan bahan D. dalam gelas masukkan jeruk nipis dan baking soda, aduk cepat kemudian masukkan ke adonan, aduk rata dengan spatula, sebentar saja. Lalu masukkan ke Loyang 26x26x5 cm, panggang (aku 45 menit).

Hasilnya: jauh diluar dugaan ku, hiks. Base cake red velvet ini malah jadi seperti butter cake, berminyak dan padat (tipikal butter cake banget) jadi aku nga tertarik untuk menambahkan frosting lagi, takut malah tambah eneg. Aku rasa ini disebabkan karna aku kebanyakan menambahkan susu full cream dan minyak yang berlebih. 

Penasaran dengan tipe cake ini, maka aku langsung googling dan ternyata red velvet ini memang butter type cake. Aku nemu artikelnya di www.beritasatu.com,: “Sebenarnya cake ini tidak berbeda dengan jenis butter type cake. Cake yang dibuat dengan adonan mentega dan gula kemudian ditambahkan telur dan terigu.”. Aku naikkan scroll, ulang baca prosedur pembuatan yang di resep ini eh, dan oh ternyata bener, baru mudeng sekarang, red velvet ini (sekali lagi…) memang butter type cake. posting berikutnya akan aku tampilkan aneka resep red velvet ini.

Rahasia agar cake lembut

Aku sering heran kenapa cakeku kering, gersang, nga lembab, dan nga lembut. Dengan seringnya aku berpraktek dan seringnya menghasilkan cake yang diluar ekspektasi maka nalarku makin jalan dan makin cerdas (ciee.., dulu emang nga punya ilmu sama sekali soal baking). Firasatku mengatakan kalo cake yang kering ini karena overbaking.

Searching di google penyebab utama cake kering dan nga lembut pada umumnya memang karena kelamaan dipanggang atau overbaking.

seperti yang aku kutip dari duncanhines.com :  “The main reason cakes become dry is they are over-baked. As a rule, check the cake at the shorter end of the baking time range. If your cake doesn't test done with a toothpick, return it to the oven for the full baking time". 

Ternyata benarkan, sesaat setelah cake matang maka langsung dikeluarkan dari oven jika tidak kadar air yang ada pada cake akan menguap dan  mengahasilkan tekstur cake seperti yang aku katakan tadi, kering kerontang, seret. Oleh sebab resep yang baik dan lengkap semestinya mencantumkan, lama memanggang, tempertur oven, dan ukuran loyang. Jadi sebaiknya cake di cek beberapa detik sebelum waktu pemanggangan yang telah ditentukan di resep. Biasanya gunakan bambu tusuk gigi untuk memastikan bagian dalam udah matang dan tidak lengket di bambu tusuk gigi.

Aku penyuka cake dengan tekstur yang moist begitu juga suamiku. Jika cakeku moist dan soft maka dijamin akan disantap habis suami, jika kering jangan harap aka nada suapan kedua, hiks sedih. So, motivasi terbesar menghasilkan cake yang moist buat suami (lantaran hobby baking dan suami nga terlalu suka cake, maka ia hanya menyantap cake yang benar-benar enak menurutnya).

Dengan terus bertanya ke paman google maka ketemu lah jawaban apa rahasia cake lembut di answers.yahoo.com. Ada beberapa bahan yang dapat digunakan agar cake menjadi lembut diantaranya:

1. Ganti/subtitusi sebagian kecil (bisa satu sendok makan) lemak (minyak, margarin, mentega/butter) yang tercantum pada resep cake dengan saus apel, puree pisang atau puree buah. kebanyakan dari puree ini tidak memepengaru rasa cake. pisang akan mempengaruhi rasa tapi apel tidak. 
2. Tambahkan puding bubuk (pudding mix) sekitar 1 sdm untuk resep dengan 6 telur.
3. Tambahkan jumlah kuning telur ke adonan agar cake lebih lembut, 1 kuning telur untuk resep sponge cake  6 telur.
4. Tambahkan beberapa gram mayones. Ini tergantun dari tipe cakenya, untuk lapis surabaya biasanya aku tambahkan 1 sdt, untuk resep dengan 6 telur.

Dari hasil uji cobaku, puding dan mayones akan membuat cake lebih lembut dan kaya rasa, tapi tidak mempengaruhi rasa. Dengan melakukan beberapa uji coba dan eksperimen bahan yang berbeda, mungkin akan ditemukan sebuah cake yang lembut yang cocok dengan selera masing-masing. Happy baking dan semoga berhasil menemukan tekstur cake yang lembut...