Showing posts with label Cup cake. Show all posts
Showing posts with label Cup cake. Show all posts

Friday, 28 March 2014

Lime Carrot Cake, segar dan enak

Cake wortel atau yang lebih popular disebut carrot cake sebelumnya sudah pernah aku coba bikin, tapi rasanya kurang memuaskan terasa langu di lidah. Sepertinya rasa langu ini timbul karena wortelnya aku blender, tidak diparut. Selain terasa langu cake yang dihasilkan juga lembek dibagian tengahnya, sepertinya kandungan air dari wortelnya keluar semua sehingga cake yang dihasilkan mirip cake lumpur gitu.


Sebenarnya sejak saat itu aku udah nga tergerak sekali pun untuk mencoba lagi, karena rasa cake ini benar-benar aneh di lidahku. Karena ingin membuat camilan sehat untuk Hanif, itulah alas an yang mengerakkanku ingin membuat kembali cake ini. Wotelnya tidak lagi aku blender tapi mengunakan parutan keju. Trus aku juga tidak mengunakan kulit manis tapi perasan jeruk nipis dan parutan kulit jeruk nipis, agar cake lebih terasa segar.


Alhamdulillah cake yang dihasilkan enak, manisnya pas, jeruk nipis memberikan aroma segar pada cake ini. Teksturnya juga bagus, nga mirip lumpur alias nga lembek. Namun karena hasil parutannya kasar, parutan wortel ini jadi mengendap di dasar cup. Lain kali sebaiknya menggunakan parutan yang lebih halus lagi, agar wortelnya nga mengendap. Ok, berikut resep yang telah aku modifiaksi:


Bahan:

3 butir telur
120 gr gula pasir
¼ sdt garam halus
6 sdm madu
130 gr terigu protein sedang
¼ sdt baking powder double acting (BPDA)
¼ sdt baking soda
230 gr wortel, parut kasar
80 gr margarin, lelehkan
80 gr minyak zaitun
¼ sdt vanili
4 sdm sari jeruk nipis
2 sdt parutan kulit jeruk
Frosting: 300 ml dairy whipcream


Cara membuat:

Panaskan oven 160*C. Ayak terigu, BPDA, dan baking soda. Masukkan kertas cup ke dalam cetakan muffin. Campur madu dan parutan wortel hingga tercampur rata. Mixer gula, garam, vanili, dan telur hingga kental, lembut, dan mengembang. Masukkan terigu secara bertahap, aduk sebentar saja. Kemudian masukkan wortel. Isi adonan ke dalam kertas cup ¾ bagian cup. Panggang sekitar 20 menit atau hingga matang.

Chocolate mud cupcakes



Saat yang menakutkan dan menyebalkan ketika sedang asik membuat cake adalah mati lampu. Uh, itu lah yang aku alami saat bikin mud cake ini. Oven telah dipanaskan dan cake telah dimasukkan ke dalam cup, ketika saat membuka oven untuk memanggang, lampu tiba-tiba padam. Pinik melanda, karena cakenya mengunakan baking powder jadi musti cepat dipanggang. Untungnya aku pakai baking powder double acting, jadi masih ada toleransi waktu 10-20 menit sebelum gas karbondioksida kabur meninggalkan adonan dan cake akan jadi bantat.

Dalam kondisi gelap, aku meraba oven tangkring, dan dengan gesitnya menaruh ke atas kompor. Panas api yang djisaratkan 160*C dan aku nga punya thermometer oven, jadinya kira-kira saja seberapa besar api kompor yang musti digunakan. Padahal untuk resep ini temperature oven merupakan poin yang krusial untuk menghasilkan tekstur yang lembut mirip lumpur/mud, makanya di resep hanya tertulis proses pemanggangan hanya 15-20 menit.




Setelah oven mulai panas, itu sekitar 10 menit, barulah aku memasukkan adonan cake ke oven. Dengan hati tersiksa (lebay dikit) di dalam redupnya cahaya lampu emerjensi yang hampir mulai padam, aku menunggu bagaimana hasilnya. Aku tunggu 15 menit kemudian masih belum ada tercium bau wangi cakenya hingga 5 menit kemudian barulah aroma coklat membahana di kegelapan. Cake aku keluarkan, dan Alhamdulillah cake mengembang. Dengan insiden mati lampu ini hasilnya tetap memuaskan.

Cakenyanya beneran enak dan lembut banget, seperti yang Mbak Hesti bilang. Bagi yang doyan cake coklat dengan tekstur lembut, resep ini patut dicoba dan nga akan nyesal dengan hasilnya. Cara membuat yang nga ribet dan kemungkinan kegagalan dalam membuatnya juga kecil jadi nilai plus mud cake ini. Bagi  pendatang baru di dunia baking atau ibu-ibu yang sibuk tapi juga tetap pingin menyajikan cemilan sehat, praktis dan enak untuk keluarnya hayo mari dicoba resep ini. Resep asli bisa lihat di sini. Berikut resep yang telah aku modifikasi:



Bahan:

60 gr margarin
60 gr coklat cadburry
80 ml air panas
1 saset nescaffe bubuk
60 gr gula pasir
4 dsm madu
1 butir telur ayam kampong, kocok lepas
70 gr terigu
½ sdt bakingpowder double acting (BPDA)
2 sdm coklat bubuk

Cara membuat:

Panaskan oven pada suhu 160*C. Masak gula, air bersama bubuk kopi hingga gula mencair, tunggu hingga hangat masukkan coklat cadburry dan margarin aduk higga keduanya meleleh. Ayak terigu, coklat bubuk dan BPDA, sisihkan. Masukkan dalam wadah seluruh bahan cair, lalu masukkan kocokan telur. Kemudian masukkan campuran terigu secara bertahap aduk dengan whisk hingga tercampur rata (jangan aduk terlalu lama). Masukkan adonan dalam cup, kemudian panggang 15-20 menit. Setelah dingin hias sesuai selera.

Wednesday, 21 November 2012

Banana cupcake


Sepertinya seru juga ya kalo resep banana butter cake dijadikan base untuk cupcake, kali aja cocok. Resep yang aku pakai adalah banana butter cakenya Yasaboga. Ini rsepnya yang aku lihat di sini:

Bahan :
200 gr mentega atau margarin (aku 150 gr margarin 50 gr butter, pake wisjman agar uenakkk)
200 gr gula
5 kuning telur
4 putih telur dikocok sampai kaku.
3 buah pisang ambon yang matang benar dihaluskan
2 sdm air jeruk peras atau rum (optional) dicampur ke pisang yang sdh dihaluskan
225 gr tepung terigu
1 sdt baking powder
½ sdt soda kue, disatukan dengan baking powder lalu dicampur ke terigu.

Cara membuat :
1. Kocok gula dalam mentega samapi lembut, masukkan kuning telur satu persatu sambil dikocok sampai putih dan naik
2. Masukkan bergantian tepung terigu, pisang, sambil diaduk perlahan.
3. Terakhir masukkan putih telur, aduk rata.
4. Tuang ke dalam loyang yang sudah diolesi margarine dan ditaburi tepung.
5. Panggang dengan api sedang (180 derajat) selama kurang lebih 50 menit sampai matang.

Versi aku:
Blender gula pasir hingga halus. Mixer butter dan margarin bersama gula halus hingga creamy, masukkan telur satu persatu, jangan dimixer terlalau lama agar lemak dan minyak tidak berpisah. untuk selanjunya caranya sama dengan di atas.

Catatan: aku tidak menguankan teknik kombinasi (yaitu dengan mengocok terpisah putih telur) tujuannya adalah karena aku lagi pengen jenis cake yang lebih padat. Jika kita menguankan teknik kombinasi tekstur cake agak berpori dan lebih bervolume karena aerasi ditambah dari pengocokan puith telur. 

Hasilnya: Enak..., tekturnya? ya, seperti dugaanku cakenya lebih padat, tapi lembut karena pake bayak pisang, dan harumnya butter dengan kualitas baik juga mempengaruhi rasa dan aroma pastinya.

Tuesday, 13 November 2012

Cupcake IV (soft, but too moist n watery)



Dan lagi… cupcake!!!, saat ini aku lagi keranjingan cup cake, di saat pamornya udah mulai lewat. Kali ini pakai resep NCC:

Cupcakes IV
Bahan:
125 gram butter
1/2 sdt vanilla essens
250 gram gula pasir (gula 200 gr)
2 butir telur
100 gram terigu (aku : 200 gr terigu protein sedang)
100 gram coklat bubuk (aku : nga pakai)
1 sdt baking powder
175 ml susu

cara membuat:
-Panaskan oven 180 derajat celcius.
-Siapakan loyang cupcakes
-Kocok dengan mixer mentega,gula dan vanilla essense sampai mengembang dan pucat, masukkan telur, kocok samapai rata dan mengembang.
-Masukan tepung dan susu secara bergantian, aduk rata.
-Tuang kedalam loyang, kira-kira 2/3 dari tinggi loyang. Panggang 15-20 menit.

Hasilnya: terlalu lembab dan begitu mengandung air, aku rasa ini karena pengunakan susu yang terlalu banyak. lain kali aku akan kurangi pengunaan susu cair jadi 100 ml aja. Rasanya juga masih manis walaupun pengunaan gula sudah aku kurangi 50 gr. 

Ada pelajaran berharga juga yang aku dapat, begini ceritanya: oven tangkringku nga muat untuk memanggang sekaligus adonan dibagian tengah rak sedangkan adonan ini nga boleh ngantri karna mengunakan baking powder dan nga pakai emulsifier, jadi sebagian adonan aku taruh di rak bawah. Setelah 15 menit di oven, adonan yang aku taruh di rak tengah nge dome sedang adonan yang aku taruh di rak bawah meluber. Melihat kejadian ini api kompor aku kecilkan dikit. Saat cake matang dan keluar oven, cake yang berada di rak bagian tengah oven turun dikit, sedangkan cake yang aku taruh dibagian bawah ambas hingga 1/3 bagian dan bagian tengah cake pun masih kurang matang.

Kesimpulannya, untuk cup cake yang nge dome dibutuhkan temperature oven yang benar-benar optimal karena ini merupakan critical point reaksi baking powder dengan cairan saat proses pemanggangan.

Sunday, 4 November 2012

Cup cake III (cup cake pandan)

Pingin bereksperimen dengan cup cake lagi..., kali ini aku modifikasi resep cup cake II yang udah suskses aku taklukkan (PeDe itu point penting dalam baking, hahah..). Penggunaan susu cair yang ada pada resep aku subtitusi sebanyak 70 ml dengan juice pandan (20 lembar pandan di blender dengan 100 ml air). Selain itu komposisi butter aku nihilkan jadi semua lemak yang digunakan adalah margarin. Ini resepnya:

Bahan:

telur ayam 3 butir, antara kuning telur dengan putihnya dipisahkan
cokelat chips 100 gram (aku nga pakai)
tepung terigu protein 200 gram (200 gr terigu dan 30 gr maizena)
baking powder (BP) 1/2 sendok teh (aku ½ sdt diayak bersama terigu dan ½ sdt dimixer bersama putih telur)
mentega tawar 75 gram (aku nga pakai)
margarin 100 gram (aku pakai 170 gr)
gula pasir 125 gram (aku pakai140 gr )
susu cair 100 ml ( aku 80 ml di tambah 70 ml juice pandan)
esen vanili 1 sendok teh (nga pakai)

Buat frostingnya: (aku nga pakai resep ini, tapi pakai whip cream+susu kental manis+cream chesse+ susu cair full cream)
putih telur 1 butir
gula halus 200 gram
air jeruk nipis 2 sendok teh
butter cream 200 gram
pewarna makanan biru muda secukupnya

Cara membuat:1. Tepung terigu dan baking powder dicampur, kemudian diayak dan disisihkan.
2. Putih telur 
bersama ½ sdt BP dikocok sampai kaku dan mengembang, kemudian disisihkan.
3. Gula pasir dan mentega 
kocok sampai lembut, lalu campurkan esen vanili dan kuning telur, kocok sampai rata. Secara bergantian, masukkan tepung terigu dan campuran susu cair pandan. Masukkan coklat chip dan putih telur kemudian semuanya diaduk hingga rata (aku nga pakai).
4. Tuang adonan ke dalam cup kertas dan panggang dalam oven bersuhu 180 derajat celcius selama kurang lebih 30 menit sampai matang.
5. Untuk membuat hiasan, putih telur dikocok sampai agak mengembang kemudian masukkan gula halus sambil tetap dikocok sampai mengembang. Masukkan air jeruk nipis, aduk hingga rata. Adonan putih telur tadi selanjutnya dimasukkan kedalam plastik segitiga, semprotkan ke atas loyang beralas kertas roti sampai terbentuk butiran salju. Panggang dalam oven bersuhu 100 derajat celcius sampai selama 5 menit sampai keras, kemudian angkat.
6. Selanjutnya pewarna biru muda dicampur dengan butter cream, aduk hingga rata. Masukkan adonan butter cream kedalam plastik segitiga, semprotkan ke atas cup cake sampai rata, letakkan 1 buah salju diatasnya.

Hasilnya: harum pandan, lembut, dan legitnya cake ini berpadu menghasilkan cita rasa tipicalnya daerah tropis alias cup cake dengan penampilan moderen diberi sedikit sentuhan rasa cake tradisional, jadi buat orang tua-tua yang kurang klop dengan rasa keju dan susu yang kuat tampaknya akan cocok dengan cake ini (wah udah mulai ngaur redaksinya, tapi beneran aroma pandan asli tampaknya nga orang yang suka,mmm wangi..). Pokoknya TOP banget deh.....



Thursday, 1 November 2012

Cup cake II

Ceritanya.. aku masih menguji resep cup cake karena udah mulai bosan ngutak-atik sponge cake, dan masih dengan adikku yang sedang doyan menghias cup cake. Kali ini aku pakai resep yang irit telur, aku nga ingat nemu dimana resepnya (kemarin browsingnya buru2, lupa nge-save link sumbernya), yang pasti buat Si penulis resep yang udah mau berbagi resep ini dengan ikhlas udah pahala dari Allah. Ini resepnya:

Bahan :
telur ayam 3 butir, antara kuning telur dengan putihnya dipisahkan
cokelat chips 100 gram (aku nga pakai)
tepung terigu protein 200 gram (200 gr terigu dan 30 gr maizena)
baking powder (BP) 1/2 sendok teh (aku ½ sdt diayak bersama terigu dan ½ sdt dimixer bersama putih telur)
mentega tawar 75 gram (aku 70 gr)
margarin 100 gram
gula pasir 125 gram
susu cair 100 ml ( aku 150 ml)
esen vanili 1 sendok teh

Buat frostingnya: (aku nga pakai resep ini, tapi pakai whip cream+susu kental manis+cream chesse+ susu cair full cream)
putih telur 1 butir
gula halus 200 gram
air jeruk nipis 2 sendok teh
butter cream 200 gram
pewarna makanan biru muda secukupnya

Cara membuat:
1. Tepung terigu dan baking powder dicampur, kemudian diayak dan disisihkan.
2. Putih telur
bersama ½ sdt BP dikocok sampai kaku dan mengembang, kemudian disisihkan.
3. Gula pasir dan mentega
kocok sampai lembut, lalu campurkan esen vanili dan kuning telur, kocok sampai rata. Secara bergantian, masukkan tepung terigu dan susu cair. Masukkan coklat chip dan putih telur kemudian semuanya diaduk hingga rata.
4. Sekarang saatnya menuangkan adonan kedalam cup kertas dan panggang dalam oven bersuhu 180 derajat celcius selama kurang lebih 30 menit sampai matang.
5. Untuk membuat hiasan, putih telur dikocok sampai agak mengembang kemudian masukkan gula halus sambil tetap dikocok sampai mengembang. Masukkan air jeruk nipis, aduk hingga rata. Adonan putih telur tadi selanjutnya dimasukkan kedalam plastik segitiga, semprotkan ke atas loyang beralas kertas roti sampai terbentuk 
butiran salju. Panggang dalam oven bersuhu 100 derajat celcius sampai selama 5 menit sampai keras, kemudian angkat.
6. Selanjutnya pewarna biru muda dicampur dengan butter cream, aduk hingga rata. Masukkan adonan butter cream kedalam plastik segitiga, semprotkan ke atas cup cake sampai rata, letakkan 1 buah salju diatasnya.

Hasilnya: lebih lembut, teksturnya lebih halus, lebih lembab dan lebih enak dibandingkan resep cup cake I yang kemarin aku buat. Cocok banget deh resep ini dengan seleraku…..

Monday, 29 October 2012

Cup cake I

Akhirnya.... aku, Ayah Hanif, dan Hanif pulang ke Pekanbaru buat ngurus pindah yang udah hampir setahun nga kelar-kelar. Di rumah, aku dan adik perempuanku membahas tentang macam-macam toko cake di sini dengan harga yang dahsyat menurutku. Dia yagn nga hobi nge-baking menjadi korban tren cupcake, rainbow, n chesse cake. Terprovokasi aku, yang menyarankan agar adikku belajar sedikit cara membuat cake, akhirnya kami langsung tanya pak google n dihantarkan ke sini yang gambar dan resepnya yang terlihat menarik. Ini resepnya:

Bahan:
  • 175 gr margarin (aku 80 gr butter dan 100 gr margarin)
  • 125 gr gula pasir halus
  • 6 kuning telur
  • 3 putih telur
  • 160 gr tepung terigu protein sedang (aku tambahkan 1 sdm lagi terigu)
  • 30 gr tepung maizena
  • 60 ml susu evaporated (aku pakai susu cair)
  • 1 sdt poppy seed (aku ga pakai)
  • 1/4 sdt esens vanila

Cara membuat:
  1. Kocok margarin dan gula sampai lembut, kemudian masukkan telur satu persatu bergantian dengan setengah bagian tepung terigu.
  2. Larutkan tepung maizena dengan susu cair, dan masukkan sisa terigu bergantian dengan campuran maizena ke dalam adonan.
  3. Tambahkan esens vanila, kocok rata agar resep cupcake lembut
  4. Tuang ke dalam paper cup yang sudah ditata dalam loyang muffin.
  5. Panggang selama 20 menit dengan suhu 180 derajat Celcius.
  6. Hias dengan buttercream.

Hasilnya 24 buah.
Hasilnya: terlalu berminyak dan terlalu padat, lain kali aku coba pakai 150 gr saja. Ada sedikit kesalahan, minyak dan telur memisah, o My. Menurut analisaku, setelah butter dan gula aku kocok sampai creamy, sebaiknya pengocokkan telur utuh (kuning dan putihnya) kedalam adonan tidak terlalu lama (sampai tercampur rata saja). 

Lain kali aku coba memisahkan kuning dan putih telur agar tekstur cake lebih bervolume dan nga padat. Ini dikarenakan putih telur yang dikocok terpisah akan berkontribusi dalam menghasilkan rongga udara  yang mengisi pori pada adonan nantinya.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...