Showing posts with label Sponge Cake. Show all posts
Showing posts with label Sponge Cake. Show all posts

Tuesday, 2 December 2014

Cake ultah sederhana dan ekonomis

Masih semangat berkarya dengan tipe hongkong cake dan ternyata hasilnya selalu saja memuaskan. Sekarang aku mengunakan minyak goreng utuh utuk membandingkan tekstur dan rasa jika dibandingkan dengan cake dengan campuran minyak dan butter. Nah bagai mana hasilnya?. Treng teng, tetap oke. Untuk kelembutannya tidaklah berbeda dengan cake yang mengunakan campuran butter dan minyak goreng, tetapi soal rasa memang lebih enak lemaknya dari butter yang dimix dengan margarin dibandingkan dengan cake yang hanya mengunakan minyak goreng. 

Butter cream yang berwarna hijau adalah campuran shortening (mentega putih), whipcream, susu cair fullcream dan susu kental manis yang diberi perisa melon. Perisa melon ini aku beri beberapa hari yang lalu. Niatnya, esen lemon ini memang untuk perisa cake, pudding, atau minuman. Berhubung karena aku selalu penasaran dengan cake, maka perisa ini perdana diaplikasikan sebagai perisa untuk butter cream ekonomis. Untuk resep butter cream ekonomisnya nanti menyusul ya..


Coklat Melon Cake

Base cake coklat

Bahan:
70 gr terigu protein sedang
30 gr coklat bubuk hitam
½ sdt Baking powder double acting (BPDA)

5 kuning telur
40 gr gula pasir
2 sdm susu kental manis
1 sdm mayones

5 putih telur
60 gr gula pasir
0.5 sdt emulsifier (bagi dua bagian, sebagian untuk kocokan kuning telur dan sebagian untuk kocokan putih telur)
¼ sdt garam

100 ml minyak goreng


Saya mohon maaf bagi pembaca sebelumnya karena paragraf dibawah ini tadinya belum  mengalami proses editing. 

Cara membuat:

Olesi dua buah Loyang bulat diameter 18x3 cm dengan margarin dan alasi kertas roti. Panaskan oven pada suhu 200*C. Ayak bahan kering, sisihkan. Campur dengan minyak goreng, susu kental manis dan mayones, sisihkan. Mixer kuning telur, 40 gr gula, dan setengah bagian emulsifier hingga kental berjejak dan putih mengembang, sisihkan. Kocok putih telur, setengah bagian lagi emulsifier, hingga sedikit berbusa, masukkan 60 gr gula secara bertahan dan mixer hingga soft peak. Masukkan adonan kuning telur secara bertahap ke adonan putih telur, mixer dengan speed rendah.


Kemudian masukkan campuran terigu dalam 3 tahap, mixer dengan speed rendah, lalu masukkan campuran butter leleh, aduk rata. Masukkan adonan ke dalam Loyang dan panggang selama 15 menit api atas, dan sekitar 3 menit dengan api atas. Setelah keluar dari oven segara balik ke serbet, dan keluarkan dari Loyang. Biarkan dingin. Setelah dingin, olesi dengan whip cream, lalu tindih dengan cake kedua. Lalu olesi lagi dengan whipcream hingga seluruh permukaannya tertutup rata lalu hias dan beri taburan coklat bubuk. 

Monday, 3 November 2014

Blueberry cake hias praktis

Beberapa entri ke depan adalah parade cake hias, karena sedang senang-senangnya bereksperimen dengan tipe hongkong cake sebagai cake dasar. Kali ini aku akan memodifikasi hongkong cake ini sebagai base cake untuk cake hias dengan blueberry whipcream.

Cakenya lembut dan enak, yuk coba. Berikut resepnya:


Base cake kuning:

Bahan:

70 gr terigu protein sedang
10 gr maizena
20 gr susu bubuk full cream
½ sdt Baking powder double acting (BPDA)

5 kuning telur
40 gr gula pasir
2 sdm susu kental manis
1 sdm mayones

5 putih telur
60 gr gula pasir
0.5 sdt emulsifier (bagi dua bagian, sebagian untuk kocokan kuning telur dan sebagian untuk kocokan putih telur)
¼ sdt garam

50 gr butter
50 ml minyak goreng

Cara membuat:

Olesi dua buah Loyang bulat diameter 18x3 cm dengan margarin dan alasi kertas roti. Panaskan oven pada suhu 200*C. Ayak bahan kering, sisihkan. Lelehkan butter lalu campur dengan minyak goreng, susu kental manis dan mayones, sisihkan. Mixer kuning telur, 40 gr gula, dan setengah bagian emulsifier hingga kental berjejak dan putih mengembang, sisihkan. Kocok putih telur, emulsifier, hingga sedikit berbusa, masukkan 60 gr gula secara bertahan dan mixer hingga soft peak. Masukkan adonan kuning telur secara bertahap ke adonan putih telur, mixer dengan speed rendah.


Kemudian masukkan campuran terigu dalam 3 tahap, mixer dengan speed rendah, lalu masukkan campuran butter leleh, aduk rata. Masukkan adonan ke dalam Loyang dan panggang selama 15 menit api atas, dan sekitar 3 menit dengan api atas. Setelah keluar dari oven segara balik ke serbet, dan keluarkan dari Loyang. Biarkan dingin. Setelah dingin, olesi dengan whip cream, lalu tindih dengan cake kedua. Lalu olesi lagi dengan whipcream hingga seluruh permukaannya tertutup rata lalu hias dan beri taburan coklat bubuk. Simpan di kulkas semalaman agar set, karena whipcream mudah meleleh jika terkena suhu ruang.

Thursday, 2 October 2014

Sponge Cake Pisang Keju



Tidak seperti sponge pada umum yang kadang terasa seret, sponge cake pisang ini lembut tapi tidak padat. Meski jumlah pisang yang digunakan cukup banyak cake ini tidak lembab dan tetap kokoh.


Paduan pisang dan keju ketika dioven, mmmm.., harumnya menyebar seantero Puri Asri (mungkin ada yang bertanya, siapa yang bikin cake jam 3 subuh ya?). Hujan turun, ditemani secangkir matcha green tea hangat, inilah Me Time, disaat anak-anak dan suami tertidur. Me Timenya Ibu Hanif adalah nge blog, nge ngadon kue (bukannya ke spa ya hehehe….).

Resep ini adalah hasil modifikasi dari sponge cake pandan juga. Ok, berminat merasakan cake pisang keju ini, berikut resepnya.


Bahan:

4 butir telur
200 gr gula pasir
20 gr susu kental manis (SKM)
10 gr susu bubuk full cream
½ sdt vanilla bubuk

200 gr terigu protein sedang
½ sdt baking powder double acting (BPDA)
½ st baking soda (BS)
400 gr pisang raja/ambon, lumatkan
100 gr keju cheddar, parut kasar

80 gr butter, lelehkan

Cara membuat:

Siapkan Loyang chiffon diameter 22 cm. Ayak bahan kering (terigu, BPDA, dan BS), sisihkan. Panaskan oven pada suhu 160*C. Mixer dengan kecepatan tinggi telur, gula, SKM, susu bubuk, dan vanilla bubuk higga kental (lebih kurang 20 menit), kurangi kecepatan, lalu mixer selama 5 menit untuk mengurangi udara berlebih.

Kemudian masukkan campuran terigu yang telah diayak secara bertahap yang diselingi dengan pisang dan keju parut. Terakhir, masukkan butter leleh. Salin adonan dalam Loyang chiffon lalu beri di atasnya parutan keju, taruh Loyang ini di atas Loyang kue kering agar jika ada lelehan adonan yang merembes tidak jauh ke dasar oven. Panggang adonan selama satu jam atau lebih. Keluarkan cake dari oven dan segera balik Loyang chiffon. Biarkan dingin. Setelah dingin keluarkan cake dari Loyang dengan cara mengikis bagian pinggir dengan pisau secara perlahan, setelah itu tarik bagian tengah Loyang untuk lepas sisi bagian bawah dari cake. Untuk melepaskan bagian dasar cake dari cetakan kikis juga pinggiran bawah cake secara perlahan, lalu taruh ke rak kue dan balik sekali lagi ke piring saji.

Wednesday, 1 October 2014

Chiffon Sponge Cake Marmer Lembut: SKM sebagai Emulsifier



Hei hooo…, sudah lama nga mengisi blog, kecepatan membuat cake melampaui kecepatanku mengentri hasil riset (jiahh.., riset gitu lo), sehingga banyak ide yang masih belum tertuang dalam bentuk tulisan. Kali ini aku masih bicara tentang penggunaan susu kental manis (SKM) sebagai emulsifier. Akhirnya, berhasil, berhasil... dari beberapa kali uji coba tentunya.

Hasil dari eksperimen ini adalah cake marmer yang enak, harum susu, dan lembut sekali. Setelah dingin dan  dicoba, rasanya lembut bagai kapas, mirip tekstur cotton cake tapi tidak lembab. Cake ini aku modifikasi dari resep sponge cake pandan, dan merupakan jawaban dari rasa penasaran terhadap analisaku bahwa SKM dapat dijadikan emulsifier untuk adonan yang mengunakan telur utuh.

Sebelumnya sempat berfikir bahwa SKM bisa digunakan untuk emulsifier putih telur (memixer putih telur+gula+SKM), 30 menit telah berlalu tapi tak kunjung terbentuk adonan yang soft peak, si mixer  udah minta ampun sampai mengeluarkan bau mesin yang memanas. Akhirnya agar adonan nga terbuang terpaksa minta bantuan agen baking powder double acting, Alhamdulillah tetap jadi cake dan enak.



Nga kapok, hipotesa bergeser sedikit, SKM dapat dijadikan emulsifier untuk telur utuh. Aku hanya mengunakan 3/5 bagian resep, dengan perasaan was-was adonan telur, gula, SKM, dan susu full cream itu mengembang dan sangat kental. Entah karena adonan terlalu lama diaduk, atau temperature yang terlalu tinggi adonan yang sangat mengembang di oven itu ketika bebarapa saat keluar oven menciut, tapi cake ini tetap enak.
 
Adonan cake kental dan mengembang
 

Sampai di sini hipotesaku terbukti benar, SKM bisa dijadikan emulsifier. Tapi hasilnya masih belum sempurna. Percobaan berikutnya, agar adonan tidak turun, aku mengunakan teknik chiffon cake pada saat memanggang. Mengunakan Loyang chiffon dan temperature diset 160*C dan dipanggang hingga permukaan cake kuning keemasan. Cake dibalik segera setelah keluar dari oven. Alhamdulillah cake tidak menciut. Jadi bisa dikatakan ini adalah chiffon sponge cake. 

Oh iya, fotonya bagus nga, sedikit cerita. Foto cake ini diambil dengan effort yang besar. Karena sepanjang hari hujan nga berhenti, akhirnya aku pakai studio mini dadakan. Bermodal sebuah bola lampu yang dipasang ke kabel listrik, dan acap kali bola lampu ini jatuh dan cake ini sempat ketimpuk bola lampu yang disangga di atas kardus. Baiklah, segitu dulu curhatnya, ini resepnya jika ada yang berminat, silakan dicoba ya...



Bahan

3 butir telur ukuran sedang
40 susu kental manis (SKM)
20 gr susu bubuk full cream
80 gr gula pasir

10 gr tepung maizena
90 gr terigu protein sedang (missal segitiga biru)

100 ml minyak goreng
0.5 sdt mayones
2 tetes esen moka

Cara Membuat

Siapkan Loyang chiffon diameter 20 cm. Panaskan oven pada suhu 160*C. Mixer dengan kecepatan tinggi: telur, gula, SKM, susu bubuk, higga kental (lebih kurang 20 menit), kurangi kecepatan, lalu mixer selama 5 menit untuk mengurangi udara berlebih.

Kemudian masukkan campuran terigu yang telah diayak bersama mizena secara bertahap. Terakhir, masukkan minyak goreng. Ambill sekitar 200 ml adonan dan beri esen moka. Salin adonan putih ke Loyang chiffon lalu timpa dengan adonan moka, coret-coret dengna tusuk gigi agar membentuk motif marble. Taruh Loyang ini di atas Loyang kue kering agar jika ada lelehan adonan yang merembes tidak jauh ke dasar oven. Panggang adonan selama 40 menit atau lebih.

Keluarkan cake dari oven dan segera balik Loyang chiffon. Biarkan dingin. Setelah dingin keluarkan cake dari Loyang dengan cara mengikis bagian pinggir dengan pisau secara perlahan, setelah itu Tarik bagian tengah Loyang untuk lepas sisi bagian bawah dari cake. Untuk melepaskan bagian dasar cake dari cetakan kikis juga pinggiran bawah cake secara perlahan, lalu taruh ke rak kue dan balikan ke piring saji. Dan hap langsung dimakan, eit Bismillah dulu, nyammm, enak….
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...