nga di dandani, tetep cantikk ya.. |
Donat, roti, dan cake adalah kue kegemaranku (entah kenapa aku suka kue yang manis-manis, apa orang melayu cenderung punya selera manis ya), makanya aku sering bereksperimen dengan komposisi donat agar ketemu tekstur donat dan roti lembut yang sesuai dengan seleraku. aku suka tipe donat yang ringan dan lembut. Dulu udah pernah bikin donat kentang yang menul-menul dan teksturnya lembut dan enak.
Nah, kali ini aku ketemu tekstur donat yang hasilnya lebih lembut dari donat yang sebelumnya, beneran lembuttt. Ternyata kunci kelembutan donat ada pada komposisi kuning telurnya, semakin banyak mengunakan kuning telur (tapi masih dalam proporsi yang seimbang) maka akan dihasilkan donat yang legit dan sangat lembut, kelambutannya bisa bertahan lama meski ditaruh lama di suhu ruang (nga cepat mengeras). Ok, bagi yang berminat mencoba ini resepnya:
Nah, kali ini aku ketemu tekstur donat yang hasilnya lebih lembut dari donat yang sebelumnya, beneran lembuttt. Ternyata kunci kelembutan donat ada pada komposisi kuning telurnya, semakin banyak mengunakan kuning telur (tapi masih dalam proporsi yang seimbang) maka akan dihasilkan donat yang legit dan sangat lembut, kelambutannya bisa bertahan lama meski ditaruh lama di suhu ruang (nga cepat mengeras). Ok, bagi yang berminat mencoba ini resepnya:
Bahan:
3/4 sdt ragi instan (sebaiknya gunakan 1sdt)
3 sdm gula pasir
250 ml susu cair fullcream
250 gr terigu protein tinggi, 150 gr
untuk dicampur ke larutan susu, sisanya dicampur belakangan
100 gr terigu protein sedang
50 gr susu bubuk fullcream
1 sdt baking powder double acting
(BPDA)
5 kuning telur
½ sdt garam
½ sdt esen vanilla
80 gr butter asin, lelehkan
Bahan Topping (komposisi yang
sama untuk coklat putihnya):
100 gr coklat stowberry
2 sdm susu cair full cream
gula warna warni
Satu resep topping ini untuk 8
donat
Cara membuat:
Masak dengan api kecil susu, gula,
ragi instan hingga gula dan ragi larut (suhunya dijaga hangat aja ya, tes
dengan nyelupkan jadi, ragi akan mati jika terlalu panas), kemudian masukkan
150 gr terigu ke dalam larutan susu, aduk hingga tercampur rata. Diamkan hingga
mengambang dua kalinya, kalo aku mendiamkannya sekitar 30 menit (tergantung
suhu udara). Kita sebut ini adonan biang. Sembari menunggu adonan biang,
timbang bahan lain. Kemudian ayak sisa terigu protein tinggi, terigu protein sedang, susu bubuk, dan BPDA, sisihkan. Kocok
lepas kuning telur dan garam hingga garam larut, sisihkan. Lelehkan butter,
campur dengan esen vanilla, sisihkan.
Setelah adonan biang mengembang dua
kalinya masukkan ke dalam panci yang lebih besar, lalu masukkan kuning telur,
aduk rata. Kemudian masukkan sisa terigu, aduk dengan mixer (gunakan batang
mixer yang berbentuk spiral) aduk hingga adonan kalis, lalu masukkan campuran
butter dan esen vanilla. Aduk lagi adonan tidak tampak berminyak dan kalis.
Lalu tutup panci dengan serbet basah dan diamkan hingga mengembang dua kalinya
(sekitar 30 menit).
Untuk hasil yang seragam dan mulus,
gilas adonan dan cetak dengan cetakan donat, tapi kalo aku pakai cara yang
simple aja, olesi telak tangan dengan minyak goring lalu ambil adonan seukuran
bola pingpong pipihkan dan bolongi tengahnya dengan tutup botol, lalu susun di
atas loyang yang telah diolesi minyak goreng. Diamkan 15 menit, lalu goreng
mengunakan api kecil (jaga api agar adonan tidak hangus diluar tapi mentah di
dalam)
Tips: jika ingin permukaan kulit
donat yang telah matang mulus dan tidak menghasilkan gelembung maka sebaiknya
pake cara digilas aja dengan terlebih dahulu menaburi permukaan adonan dan tempat mengilas dengan terigu sehingga hasilnya saat memanggang
tidak ada gelembung pada permukaan kulit donat.
Cara membuat topping:
Cincang coklat, lalu lelehkan dengan
cara ditim, setelah mencair masukkan susu cair, dinginkan sebentar, lalu
celupkan sebagian donat ke coklat leleh ini, lalu taruh di rak kawat, dan
taburi gula warna warni. Sebaiknya dilalukan diruangan yang sejuk atau ber AC,
agar coklatnya cepat mengeras.