Saturday, 4 August 2012

Kukis kelapa tepung beras


Kukis/kue kering tidak hanya bisa dibuat mengunakan tepung terigu, ada banyak kukis enak yang mengunakan tepung jenis lain misalnya kukis semprit yang mengunakan tepung sagu atau tapioca tekstur kukis yang dihashilkan lembut dan lulmer dimulut. Aku udah pernah bikin kukis/kue kering semprit ini dan hasilnya enak, resepnya bisa lihat di sini

Sebelumnya semprit keju pertama yang ku buat gagal karena kelupaan memasukkan margarin, akhirnya resepnya aku modifikasi menjadi kukis sagu dengan tekstur yang lebih garing, aku bawa ke tempat mertua dan ternyata mertuaku paling suka kukis ini malah mertuaku minta resepnya, hehehe. Bagi yang pingin coba bisa lihat di sini. untuk tips membuat kukis/kue kering bisa lihat di sini.

Kali ini aku tertarik dengan rasa dan tekstur kukis/kue kering yang mengunakan campuran tepung beras. Setauku tepung beras memberikan tekstur yang keras pada suatu adonan misalnya jika ingin membuat goreng pisang lebih garing maka tepung terigu dicampur dengan tepung beras. 

Kukis yang aku buat ini mengunakan campuran tepung terigu dengan tepung beras, dan ternyata hasilnya enak, ada rasa garing dan rapuh yang memberikan tekstur yang berbeda dengan penggunaan tepung terigu. Sumber resepnya aku lihat di sajian sedap, kue kering kelapa. Ini resepnya:

Bahan-bahan:


175 gram margarin
100 gram gula tepung
1 kuning telur
100 gram kelapa parut kasar, disangrai 20 menit, ditimbang 50 gram
150 gram tepung beras, disangrai 10 menit, ditimbang 140 gram
50 gram tepung maizena
25 gram tepung terigu protein rendah
1/4 sendok teh garam
1 sendok makan susu cair
2 kuning telur untuk olesan (aku nga pakai)
25 gram gula pasir kasar untuk taburan (aku nga pakai)

Cara Pengolahan :


Kocok margarin dan gula tepung 30 detik. Tambahkan kuning telur. Kocok rata. Masukkan kelapa parut. Aduk rata. Tambahkan tepung beras, tepung maizena, tepung terigu, dan garam sambil diayak dan diaduk rata. Tuangkan susu cair. Aduk rata. Bentuk sesuai keinginan, kalo aku pakai cara yang simple aja dibulat-bulatkan, trus sebagian adonan diberi coklat lalu dibulatkan kecil dan ditaruh ditengah kukis sebagai hiasan. Bisa juga adonan digilas lalu dicetak dengan cetakan kukis. Letakan di loyang yang dioles margarin dan dialasi plastic segitiga. Oven 30 menit dengan suhu 150* Celsius. 

Setelah adonan siap, hasilnya agak lembek dan sulit dicetak. Aku coba baking beberapa buah dengan resep yang asli. Untuk sisa adonannya (karena hasil cetakannya kurang bagus) aku tambahkan terigu 25 gr. Hasilnya, tekstur kue dengan resep asli lebih lumer dimulut sedangkan yang ditambah terigu agak lebih padat dan nga langsung lumer dimulut. 

Ternyata setelah aku baca-baca di blog para baker, sebaiknya adonan yang lembek dan susah dicetak didiamkan di kulkas dulu (simpan dalam wadah tertutup) hingga agak keras dan dapat dicetak. Bukannya ditambahin terigu (hobbyku emang doyan nga patuh aturan resep hehe2..). Wah, nambah lagi nih ilmu bakingku …

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...