Hai teman pembaca setia, hari ini aku mau berbagi ilmu gagal menyusun cake pernikahan, hehehe. Cake ini ku buat untuk memenuhi niat pada seorang
teman yang akan menikah.
Hampir dua minggu proses
persiapannya, mulai dari membuat basecakenya sampai membuat butter creamnya. Tinggi
cakenya sekitar 80 cm, dan basecakenya menggunakan resep brownies kukus
Ny. Liem. Untuk proses menghiasnya sendiri aku kerjakan dari jam setengah sembilan malam dan baru sekitar jam 3 dini hari cake tersebut selesai. Dengan hati gembira dan perasaan puas, seolah aku telah menjadi seorang maestro per-cake-an, aku beranjak tidur. Sudah terbayang dipikiranku betapa senangnya temanku melihat cake tersebut.
Namun, takdir berkata lain (Ohhh.. takdir memang kejam..., tak mengenal perasaan.., hahaha nyanyi dulu ala Desi Ratnasari di pojokan ruang). Hahaha, bukan ya, bukan takdir yang kejam, hanya kadang salah perhitungan atau kurang beruntung. Memang ada perasaan kesal dan nyesal.
Nyesal bercampur sedih, cake tersebut aku angkat. Nyesal karena robohnya cake ini sudah aku prediksi. Cakenya terlalu tinggi sedangkan aku tidak menggunakan dowel yang berfungsi sebagai rangka untuk cake yang bersusun tinggi yang biasanya terbuat dari bilah bambu yang ditusukkan dari atas hingga sampai ke dasar cake.
Nyesal bercampur sedih, cake tersebut aku angkat. Nyesal karena robohnya cake ini sudah aku prediksi. Cakenya terlalu tinggi sedangkan aku tidak menggunakan dowel yang berfungsi sebagai rangka untuk cake yang bersusun tinggi yang biasanya terbuat dari bilah bambu yang ditusukkan dari atas hingga sampai ke dasar cake.
Hukum gravitasi adalah keniscayaan ;') |
Mirip menara condong di Italia, yang hancur ngadap belakang... |
Aku segera wa ke teman tersebut kalo cake yang dibuat untuknya roboh beserta gambarnya. Untuk bagian
cake yang masih layak aku potong-potong dan dibagikan ke seantero komplek
perumahan tempat tinggal. Hanya sepotong yang tersisa bersama pengalaman
berharganya. Oh iya cara menumpuk cake pernikahan yang benar bisa lihat di sini dan di sini.
Sumber: http://www.marrythis.com/planning-guides/guide-7-revisited-coffee-cake-wedding-cake/ |
Oh iya, untuk butter creamnya aku
mengunakan resep Mbak Dida Racmadiah dan sedikit ku modifikasi. Creamnya enak
dan nga ngendal di lidah, lembut tapi tetap kokoh.
Fotonya nga rapi, itu udah dicomot hanif hehehe... |
Bahan :
400 gr mentega putih
200 gr Hollman Softcream
1 kaleng kental manis bendera
250 ml whipcream cair atau bisa juga gunakan 100 gr whipcream
bubuk dicampur dg 150 cc air matang, aduk rata)
1 sdm pasta vanila
Cara Membuat :
Mixer mentega putih sekitar 15 menit, masukkan hollman
softcream, mixer hingga rata, lalu masukkan susu kental manis, kocok sampai
rata. Lalu tambahkan esen vanilla.
Masukkan sebagian whipcream cair, kocok lagi sampai rata, masukkan lg
sisa whipcream cair lanjutkan mengocok sampai adonan BC mengembang 2 kali,
lembut dan creamy, lalu kocok lagi sampai rata. Aduk dengan spatula, agar udara
keluar. Butter cream siap digunakan.Selamat mencoba. Tetap semangat dan bahagia All...
No comments:
Post a Comment